Bontang (ANTARA Kaltim) - Program Lima Puluh Juta Per RT atau Prolita sebagai salah satu program andalan Pemkot Bontang diperkenalkan kepada seluruh peserta pertemuan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Regional Kalimantan yang dirangkai Rapat Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat se-Kaltim di Auditorium Gedung Taman Praja, Bontang, Senin (27/4).

Wali Kota Bontang Adi Darma mewakili Gubernur Kaltim menuturkan jika Prolita merupakan salah satu program andalan Pemkot Bontang dalam bentuk pemberdayaan masyarakat, karena mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan selalu melibatkan masyarakat.

Selain dihadiri Wali Kota Bontang Adi Darma, pertemuan dan rakor juga dihadiri Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim Drs HM Jauhar Efendi, Sekkot Bontang HM Syirajudin, perwakilan pemerintah kabupaten dan kota Se-Kalimantan, serta kepala SKPD di lingkungan Pemkot Bontang.

Menurut Adi Darma, perkembangan program pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa sudah menjadi suatu kebutuhan dan tidak dapat dihindari dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat serta mendukung terwujudnya Kaltim Maju 2018.

“Hal ini penting dilakukan karena pemerintah desa dan kelurahan pada dasarnya mempunyai peran penting dalam pembangunan, di samping sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah juga sebagai agen pembaruan dan berbagai bentuk perubahan sosial yang terencana dengan nama pembangunan guna meningkatkan harkat dan derajat masyarakat dan dijalankan melalui pemerintah desa dan kelurahan,” terangnya.

Untuk dapat menjalankan perencanaannya secara efektif dan efisien, lanjut Adi Darma, pemerintah desa dan kelurahan perlu terus dikembangkan sesuai dengan kemajuan masyarakat, karena dengan adanya gerakan kemajuan pembangunan maka masyarakat dan pemerintah akan terus selaras dan seirama dalam memajukan Kalimantan.

Sementara itu, Kepala BPMPD Kaltim HM Jauhar Efendi menambahkan tujuan utama dari pertemuan dan rakor adalah untuk meningkatkan koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan prioritas lingkungan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa dan kelurahan se-Kalimantan.

“Adapun yang akan kami capai adalah terciptanya kesepahaman makna pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa, kelurahan se-Kalimantan dan teridentifikasinya pokok-pokok permasalahan dan langkah pemecahannya terkait dengan permasalahan bersama pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa,” tambahnya. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015