Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, akan melatih dan membina sebanyak 150 petani rumput laut di daerah itu agar perekenomian mereka meningkat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman, di Penajam, Selasa mengatakan pelatihan budi daya rumput laut untuk meningkatkan perekonomian para petani dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Pelatihan budi daya rumput laut itu sebagai meninindaklanjuti pembangunan `Maritim Techno Park` di Kabupaten Penajam Paser Utara," ungkap Ahmad Usman.

Pelatihan yang akan dilaksanakan pada Mei 2015, lanjut Ahmad Usman, diantaranya akan memberikan pelatihan penanganan pola tanam dan teknik pengolahan setelah panen rumput laut serta berbagai kegiatan pembinaan lainnya.

Peserta pelatihan itu tambah dia, berjumlah 150 petani atau pelaku usaha budidaya rumput laut.

"Kami akan melakukan seleksi terhadap petani budidaya rumput laut yang akan menjadi peserta dalam pelatihan. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan para pelaku usaha rumput laut itu, kami menggandeng BPPT," ujar Ahmad Usman.

Dari hasil penelitian "Nasional Sains Maritim Techno Park" kata Ahmad Usman, ditemukan potensi budidaya rumput laut yang terdapat di sepanjang pantai di wilayah Penajam Paser Utara.

"Jika dikembangkan secara maksimal dan dikelola dengan baik akan memberikan keuntungan bagi daerah ini," ungkap Ahmad Usman.

Potensi rumput laut di Penajam Paser Utara lanjut Ahmad Usman, cukup besar dan harus dieklola dengan baik sehingga menjadi sumber penghasilan bagi petani atau pelaku usaha budidaya rumput laut, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dari total luasan wilayah Penajam Paser Utara, potensi ditanami rumput laut menurut dia, bisa menyerap sekitar seribu lebih pekerja dan usaha rumput laut tersebut sangat diminati masyarakat daerah ini," kata Ahmad Usman.

"Potensi rumput laut sangat menjanjikan, seperti di Desa Api-Api, diperhitungkan dengan luasan lahan tanam rumput laut sekitar 500 hektare dan satu hektare bisa memiliki 500 bentang rumput laut. Jika dikalikan luasan tanam dengan harga Rp8 ribu per kilogram maka total penghasilan yang didapat mecapai Rp12 miliar," katanya.

"Pendapatan Rp12 miliar itu, kalau dirata-rata pendapatan petani rumput laut bisa mencapai Rp4,5 juta dalam sekali panen," ungkap Ahmad Usman.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015