Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak mengatakan organisasi petani dan nelayan semacam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) harus siap mendukung pencapaian swasembada pangan di Kaltim.

Menurut Gubernur, dalam tiga tahun ke depan kemandirian dan ketahanan pangan melalui pencapaian swasembada pangan harus terwujud.

"Presiden telah menargetkan pencapaian swasembada pangan dapat diwujudkan dalam tiga tahun ke depan dan Kaltim melalui KTNA harus ikut berperan untuk mendorong para pelaku utama di daerah meningkatkan produktivitas," kata Awang di Samarinda, Senin.

Potensi kewilayahan dengan sumber daya alam dan lahan yang ada harus mampu dikelola para petani dan nelayan untuk meningkatkan produksi pertanian, sehingga ketersediaan pangan di daerah mampu berkontribusi bagi pangan nasional, katanya.

Awang mengatakan kemandirian pangan yang diupayakan pemerintah saat ini terdiri berbagai komoditas di antaranya beras, jagung, kedelai dan singkong, daging serta ikan. Terhadap semua komoditas tersebut, Kaltim sangat potensial untuk dikembangkan.

"Sekarang bagaimana KTNA bersama para pelaku utama baik petani maupun nelayan mampu lebih bersemangat dan giat meningkatkan produksi dan produktivitas pertaniannya agar swasembada pangan tercapai," kata Awang.

Selain itu, Gubernur mengimbau para pelaku utama bersama pelaku usaha untuk meningkatkan nilai ekonomi produk pertanian agar lebih tinggi. Utamanya terlebih dahulu produk pangan itu diolah, sehingga hasilnya atau nilai jualnya lebih baik.

Awang juga berharap agar instansi terkait bersama organisasi yang menaungi para petani baik petani peternak, petani pekebun, petani tanaman pangan dan hortikultura maupun nelayan mampu mendorong agar produk yang dihasilkan pelaku utama bernilai ekonomi tinggi.

"Peningkatan nilai jual komoditas melalui pengolahan terlebih dulu mampu meningkatkan pendapatan pelaku utama, sehingga berimbas pada peningkatan kesejahteraan juga memotivasi masyarakat untuk mau menggeluti kegiatan pertanian di daerah," kata Awang.

Pemprov Kaltim melalui instansi teknis terkait terus berupaya memberikan dukungan melalui pemberian bantuan sarana dan prasarana serta peralatan juga pelatihan dan pendidikan guna peningkatan keterampilan serta pengetahuan petani dan nelayan.    (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015