Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat capaian dengan keikutsertaan 12.700 guru asal Kalimantan Timur dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun ini.
"Tahun ini, 12.700-an guru di Kalimantan Timur telah mengikuti PPG yang merupakan jumlah terbesar sepanjang sejarah," kata Direktur Pendidikan Profesi Guru Kemendikdasmen Ferry Maulana Putra saat Lokakarya Pendidikan bersama Komisi X DPR RI dan perwakilan guru se-Kaltim di Samarinda, Kamis.
Ferry berharap, pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik di wilayah ini kelak dapat tercukupi sepenuhnya oleh lulusan dari daerah sendiri tanpa harus mendatangkan sumber daya dari luar.
Pihaknya terus mempersiapkan program studi yang relevan di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) setempat untuk mendukung kemandirian penyediaan guru berkualitas tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa pada tahun sebelumnya, data nasional menunjukkan masih terdapat 1,6 juta guru di Indonesia yang belum mengantongi sertifikat pendidik.
Mekanisme pendidikan profesi model lama memiliki keterbatasan kuota maksimal hanya 80.000 hingga 100.000 peserta per tahun secara nasional akibat kendala biaya tinggi.
Kendala lain yang sebelumnya dihadapi guru adalah keterbatasan bidang studi di kampus terdekat yang memaksa mereka harus meninggalkan keluarga untuk menempuh pendidikan di luar daerah.
Namun, berkat dukungan berbagai pihak termasuk Komisi X DPR RI, sebanyak 600.000 guru di seluruh Indonesia berhasil menyelesaikan proses sertifikasi pada akhir 2024.
Model pendidikan profesi bagi guru tertentu atau dalam jabatan yang diterapkan saat ini dinilai lebih cepat dan efisien sehingga mampu menjangkau pendidik hingga ke seluruh pelosok negeri.
Pemerintah berkomitmen menuntaskan amanah sertifikasi bagi sisa satu juta guru yang belum tersentuh PPG pada 2025.
Dari angka sisa tersebut, sekitar 200.000 guru tercatat belum memiliki kualifikasi strata-1 (S1) sehingga diwajibkan menempuh pendidikan akademik terlebih dahulu sebelum sertifikasi.
Sisa target prioritas yang harus diselesaikan oleh kementerian kini berjumlah 800.000 tenaga pendidik yang sudah memenuhi kualifikasi akademik.
Hingga pengujung tahun ini, lebih dari 700.000 orang telah berpartisipasi aktif dalam program pendidikan profesi guru dalam jabatan.
"Saat ini masih terdapat sekitar 100.000 guru yang belum mendaftar dan sedang diupayakan secara intensif agar segera terjangkau oleh sistem pendidikan," ungkap Ferry.
Direktorat bersama LPTK dan pemerintah daerah terus bergerak aktif menyisir para pendidik yang belum memanfaatkan kesempatan PPG.
Proses pendaftaran untuk mengikuti program sertifikasi guru tersebut masih dibuka lebar hingga 19 Desember 2025
Syarat utama keikutsertaan adalah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) serta aktif mengajar sepanjang tahun ajaran 2023-2024.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025