Pemerintah Kota Balikpapan memastikan ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) tetap aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), meski terdapat potensi cuaca ekstrem di akhir 2025.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah antisipatif bersama Bulog dan distributor untuk menjaga stabilitas pangan selama masa perayaan.

“Ketersediaan pasokan pangan kita cukup, meski curah hujan tinggi di akhir Desember. Distributor dan Bulog telah menyiapkan stok di gudang lokal agar distribusi tetap lancar,” ujar Haemusri, Selasa (18/11).

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pasokan bahan pokok Balikpapan berasal dari luar Kalimantan, seperti Jawa dan Sulawesi. Untuk itu, pemerintah telah menjalin kerja sama dengan daerah penghasil guna memastikan rantai pasok tetap terjaga.

Dikemukakannya bahwa Dinas Perdagangan Kota Balikpapan juga terus memantau perkembangan cuaca melalui informasi dari BMKG dan koordinasi lintas instansi. Langkah tersebut dinilai penting mengingat pola hujan ekstrem kerap terjadi pada siklus 10 tahunan.

Sebagai bagian dari mitigasi, pemerintah memastikan kesiapan gudang penyimpanan logistik di Balikpapan. Distributor diminta menambah stok lebih awal agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi jika distribusi terganggu akibat cuaca buruk.

“Kami juga mengimbau pelaku usaha untuk menyimpan stok di gudang lokal. Jadi, kalau distribusi terhambat, pasokan di kota tetap aman,” jelasnya.

Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Pemerintah berharap masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir menghadapi masa perayaan.

Haemusri menegaskan bahwa pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelancaran distribusi, mulai dari pelaku usaha, pengelola transportasi, hingga aparat pengawasan di lapangan.

"Koordinasi ini diharapkan mampu mempercepat respons jika terjadi gangguan logistik, sekaligus memastikan bahwa stabilitas pasokan dan harga tetap terjaga selama momentum Nataru," katanya. (Adv)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025