Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur, tertarik untuk memanfaatkan batang tanaman singkong gajah menjadi sumber energy listrik.

Menurut Plt Bupati Ardiansyah Sulaiman di Sangatta, Selasa, batang tanaman singkong gajah itu ternyata bisa digunakan menjadi sumber tenaga listrik.

"Singkong gajah mulai kita kembangkan. Ini perlu dipikirkan kedepan supaya listrik memanfaatkannya sebagai bahan bakunya," katanya.

Ia mengatakan, penelitian terkait sumber energi listrik yang berasal dari pengolahan batang singkong gajah ini kini sedang dikembangkan oleh Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Univesritas Mulawarman (Unmul) Samarinda Kaltim bekerjasama dengan Jerman. Dan Unmul ternyata tertarik untuk mengembangkan tekhnologi ini di Kutai Timur.

"Minggu depan akan saya undang pusat lembaga penelitian dan pengembangan (Puslitbang) Unmul untuk mempresentasikannya energy ini" jelas Ardiansyah Sulaiman.

Untuk memanfaatkan energi listrik dari batang singkong gajah hanya dalam skala kecil, bukan skala besar.

Tekhnologi ini mungkin cocok jika dikembangkan sebagai sumber listrik pedesaan. Makanya masih akan kita pelajari, termasuk biayanya.

Kutim sebagai daerah yang memiliki potensi lahan singkong gajah yang cukup besar, tentunya tidak menutup kemungkinan dapat mengembangkan tekhnologi listrik hasil pengolahan batang singkong ini.

Dan jika tidak ingin mengembangkan tekhnologi listriknya, Kutim juga bisa menjadi pemasok bahan briket kayu batang singkong yang juga bisa digunakan sebagai sumber energi.

"Briket kayu batang singkong ini sudah ditunggu pasar Jerman dan Korea Selatan," katanya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015