Samarinda (ANTARA Kaltim) - DPRD Kalimantan Timur berkomitmen mendukung anggaran yang diajukan KONI setempat sebesar Rp75,3 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015, demi tetap mempertahankan prestasi lima besar pada PON ke-19 tahun 2016 di Jawa Barat.
"Tapi, saya minta KONI Kaltim melakukan rasionalisasi, sebab dari angka usulan Rp75,3 miliar itu, pasti ada yang bisa diefesiensikan dari rencana belanja-belanja yang ada," kata Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS usai pertemuan dengan pengurus KONI Kaltim di Gedung D Kantor DPRD Kaltim. Karang Paci, Samarinda, Selasa.
Pada pertemuan tersebut, Syahrun didampingi Ketua Komisi IV Zain Taufik Nurrohman, Wakil Ketua Komisi IV Yahya Anja, Sekretaris Komisi IV Rita Artaty Barito, dan sejumlah anggota Komisi IV, antara lain Hermanto Kewot, Ahmad Rosyidi, Andika Hasan, M Adam Sinte serta anggota Banggar, Rusman Ya`qub.
Sebelumnya, pimpinan dan anggota dewan menerima pemaparan dari Ketua Umum KONI Kaltim H Zuhdi Yahya dan jajaran terkait kebutuhan anggaran organisasi tersebut.
Menurut Syahrun, komitmen DPRD Kaltim mendukung prestasi lima besar pada PON Jabar tidak perlu diragukan, termasuk dengan mengalokasikan anggaran yang memadai bagi KONI Kaltim.
"Kawan-kawan dari KONI Kaltim mengetahui bagaimana perjuangan DPRD untuk membantu mereka dalam pembahasan APBD, termasuk pada APBD murni 2015. Semua ini tidak lain demi prestasi atlet-atlet kita, termasuk pada PON ke-19 nanti agar Kaltim tetap lima besar," kata Syahrun.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman menyarankan agar KONI Kaltim menjalin komunikasi intensif dengan Pemprov Kaltim, sehingga pagu yang ditetapkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak jauh berbeda dengan yang diusulkan.
"Kalau pagu yang ditetapkan TAPD tak jauh beda dengan usulan KONI Kaltim, menjadi lebih muda bagi DPRD Kaltim untuk membantu. Jangan seperti pada pembahasan APBD 2015, DPRD Kaltim harus berjuang keras mendukung KONI Kaltim," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Anggota Banggar Rusman Ya`qub menegaskan prestasi Kaltim pada PON ke-19 sangat ditentukan dukungan pemerintah untuk membiayai keikutsertaan pada Pra-PON yang berlangsung tahun 2015.
"Prestasi berbanding lurus dengan dukungan anggaran, karena itu saya meminta DPRD Kaltim membantu anggaran yang diajukan KONI Kaltim tersebut pada P-APBD 2015," tegas Rusman.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya mengusulkan anggaran Rp75,3 miliar pada APBD-P 2015, dengan rincian belanja rutin atau operasional Rp2,9 miliar dan belanja pembangunan prestasi Rp72,4 miliar.
"Apa yang kami usulkan sudah melalui pembahasan panjang di Tim Anggaran KONI Kaltim, termasuk juga sudah mengalami rasionalisasi," kata Zuhdi Yahya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Tapi, saya minta KONI Kaltim melakukan rasionalisasi, sebab dari angka usulan Rp75,3 miliar itu, pasti ada yang bisa diefesiensikan dari rencana belanja-belanja yang ada," kata Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS usai pertemuan dengan pengurus KONI Kaltim di Gedung D Kantor DPRD Kaltim. Karang Paci, Samarinda, Selasa.
Pada pertemuan tersebut, Syahrun didampingi Ketua Komisi IV Zain Taufik Nurrohman, Wakil Ketua Komisi IV Yahya Anja, Sekretaris Komisi IV Rita Artaty Barito, dan sejumlah anggota Komisi IV, antara lain Hermanto Kewot, Ahmad Rosyidi, Andika Hasan, M Adam Sinte serta anggota Banggar, Rusman Ya`qub.
Sebelumnya, pimpinan dan anggota dewan menerima pemaparan dari Ketua Umum KONI Kaltim H Zuhdi Yahya dan jajaran terkait kebutuhan anggaran organisasi tersebut.
Menurut Syahrun, komitmen DPRD Kaltim mendukung prestasi lima besar pada PON Jabar tidak perlu diragukan, termasuk dengan mengalokasikan anggaran yang memadai bagi KONI Kaltim.
"Kawan-kawan dari KONI Kaltim mengetahui bagaimana perjuangan DPRD untuk membantu mereka dalam pembahasan APBD, termasuk pada APBD murni 2015. Semua ini tidak lain demi prestasi atlet-atlet kita, termasuk pada PON ke-19 nanti agar Kaltim tetap lima besar," kata Syahrun.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman menyarankan agar KONI Kaltim menjalin komunikasi intensif dengan Pemprov Kaltim, sehingga pagu yang ditetapkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak jauh berbeda dengan yang diusulkan.
"Kalau pagu yang ditetapkan TAPD tak jauh beda dengan usulan KONI Kaltim, menjadi lebih muda bagi DPRD Kaltim untuk membantu. Jangan seperti pada pembahasan APBD 2015, DPRD Kaltim harus berjuang keras mendukung KONI Kaltim," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Anggota Banggar Rusman Ya`qub menegaskan prestasi Kaltim pada PON ke-19 sangat ditentukan dukungan pemerintah untuk membiayai keikutsertaan pada Pra-PON yang berlangsung tahun 2015.
"Prestasi berbanding lurus dengan dukungan anggaran, karena itu saya meminta DPRD Kaltim membantu anggaran yang diajukan KONI Kaltim tersebut pada P-APBD 2015," tegas Rusman.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya mengusulkan anggaran Rp75,3 miliar pada APBD-P 2015, dengan rincian belanja rutin atau operasional Rp2,9 miliar dan belanja pembangunan prestasi Rp72,4 miliar.
"Apa yang kami usulkan sudah melalui pembahasan panjang di Tim Anggaran KONI Kaltim, termasuk juga sudah mengalami rasionalisasi," kata Zuhdi Yahya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015