Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyarankan Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) setempat membangun rumah susun sederhana untuk disewakan bagi para guru.

"Saya minta Apersi dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menemui bupati dan wali kota yang daerahnya akan menjadi lokasi pembangunan perumahan untuk guru," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Rabu.

PGRI Kaltim dan Apersi sendiri telah mempunyai program membangun perumahan guru di Balikkpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara sebagaia tahap awal.

Pemprov Kaltim, kata Gubernur, akan memberi dukungan sarana infrastruktur jalan, listrik maupun fasilitas air bersih, asalkan Apersi membangun rusunawa.

Kerja sama antara Bupati/Walikota dengan Apersi dan PGRI sangat diperlukan karena terkait dengan masalah lahan, jika perumahan rumah susun sewa sederhana (rusunawa) untuk guru, status gurunya juga harus diperiksa.

Prioritas harus diberikan kepada para guru yang belum memiliki rumah, katanya.

"Rusunawa pilihan yang tepat dan lahan tidak terlalu banyak digunakan. Apalagi pembangunan tersebut lahannya sudah ada dan tanahnya juga murah, serta dapat didukung melalui alokasi APBN. Jadi, yang menempati rumah tersebut tinggal mengangsur saja sesuai ketentuan yang disepakati," kata Awang.

Gubernur mengatakan usulan tersebut diharapkan ditindaklanjuti, sehingga dapat dikomunikasikan khususnya untuk alokasi anggaran melalui APBN. Sebab, pembangunan perumahan sudah masuk dalam satu agenda kementerian, yakni Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum. Kementerian tersebut memiliki program pembangunanr rusunawa untuk mahasiswa dan guru serta masyarakat miskin.

"Jika itu dikehendaki, Pemprov Kaltim siap mengusulkan ke pemerintah pusat," kata Awang.

Sementara itu, Wakil Ketua PGRI Kaltim Sutomo AW mengatakan pertemuan PGRI Kaltim dan Apersi Kaltim bertujuan untuk berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim termasuk menyampaikan program PGRI Kaltim tentang pembangunan perumahan untuk guru di Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara.

"Wajar, pengurus PGRI mengusulkan program tersebut. Karena kami melihat masih banyak guru yang belum memiliki rumah tetap atau masih menyewa. Karena itu, apa yang diusulkan Gubernur Kaltim untuk pembangunan rusunawa akan kami pertimbangkan dan komunikasikan lebih lanjut," kata Sutom. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015