Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang berharap kehadiran Gerakan Masyarakat Seni (Gemas) yang sudah terbentuk di sepuluh kecamatan di daerah itu, dapat menggerakkan ekonomi kreatif.

"Gemas sebagai ormas masyarakat seni, harus bisa menggerakan ekonomi kreatif para seniman-seniman di Kota Samarinda sehingga makin sejahtera karena diberdayakan," ungkap Syaharie Jaang di Samarinda, Minggu.

Pemerintah Kota Samarinda kata Syaharie Jaang, tidak akan membatasi kebebasan seniman untuk berekspresi.

"Salah seorang anak saya saja, adalah seniman di dunia musik. Jadi, saya tidak akan membatasi kebebasan para seniman di Kota Samarinda," ucapnya.

Seniman menurut Syaharie Jaang tidak pernah lepas dari idealisme yang melekat pada dirinya.

Idealisme itu merupakan wujud kedaulatan yang diyakini sebagai prinsip untuk menuangkan ekspresi menjadi sebuah karya.

"Banyak karya-karya seni yang dihasilkan oleh seniman-seniman hebat karena senimannya idealis. Begitu pula di Samarinda," ujarnya.

Sementara, Ketua Gemas Samarinda Edwin Halim mengatakan, ormas tersebut merupakan representasi dari persoalan, kepentingan, partisipasi dan kontribusi kesenian dan seniman serta budayawan dalam pembangunan di Kota Samarinda.

"Kami ingin masyarakat seni bisa sejahtera dengan menggerakan ekonomi kreatif mereka seperti diharapkan Pak Wali Kota Samarinda. Tentunya kami harapkan pula, para seniman bisa berkontribusi dalam pembangunan di kota kita ini," ucap Edwin.

Oleh karena itu, lanjutnya, Gemas telah mengembangkan diri melalui pembentukan di setiap kecamatan untuk mendorong peningkatan ekonomi kreatif di Kota Samarinda.

"Beberapa hari yang lalu di Hotel Grand Sawit kami menyerahkan SK (Surat Keputusan) untuk kepengurusan di tingkat kecamatan," kata Edwin. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015