Penajam (ANTARA Kaltim) - Personel TNI dan Polri membantu pengamanan di Sekretariat DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Kami melibatkan unsur TNI dan Polri sebagai anggota pengamanan dalam (Pamdal) untuk menunjang keamanan di Sekretariat DPRD Penajam Paser Utara," ungkap Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Penajam Paser Utara, Andi Arianto, Kamis.

Penambahan personel TNI dan Polri pada pengamanan Sekretariat DPRD Penajam Paser Utara kata Andi Arianto karena masih kekurangan anggota pamdal.

Dengan penambahan tersebut lanjut Andi Arianto, personel pengamanan Sekretariat DPRD Penajam Paser Utara menjadi 11 orang.

"Dari 11 personel tersebut, masing-masing satu personel dari TNI dan Polri, sementara sisanya yakni sembilan orang dari non pegawai negeri sipil (PNS)," kata Andi Arianto.

Untuk meningkatkan kemampuan pengamanan tambah Andi Arianto, anggota Pamdal dari kalangan non-PNS yang direkrut, akan diikutkan pelatihan di Polres Penajam Paser Utara sehingga mengetahui prosedur dan memilki pengetahuan terkait pengamanan.

"Dengan adanya anggota TNI dan Polri tersebut akan memudahkan koordinasi pengamanan ke Polres atau Kodim, jika terjadi hal yang tidak diinginkan dan pegawai yang direkrut akan diikutkan pelatihan pengamanan di Polres," ujar Andi Arianto.

Pelibatan personel TNI dan Polri pada pengamanan Sekretariat DPRD Penajam Paser Utara tambah Andi Arianto, merupakan terobosan baru untuk menunjang keamanan, sehingga setiap tamu maupun keluarga anggota dewan yang datang ke kantor DPRD harus mengikuti peraturan yang ada.

"Pembentukan pamdal ini, mendapat dukungan pimpinan dan anggota DPRD dan menunggu surat keputusan (SK) karena seluruh administrasi terkait Pamdal sudah selesai," ujarnya.      (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015