Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Yahya Anja mengatakan, tingginya jumlah angka pengangguran di Kaltim saat ini dapat ditekan dengan cara menciptakan wirausahawan produktif.
Caranya dengan menggelar program pelatihan kewirausahaan. Seperti yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim untuk masyarakat di Kelurahan Melak Ilir, Kabupaten Kutai Barat.
Politikus Partai Demokrat itu mengapresiasi langkah Disnakertrans Kaltim, dalam rangka melakukan kegiatan pelatihan peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja itu dengan maksud mendorong penciptaan wirausahawan-wirausahawan baru produktif dengan memanfaatkan potensi lokal.
Contohnya dengan membuat produk olahan berbahan ikan. Sehingga sumber daya lokal dapat menjadi produk bernilai tambah dengan daya saing yang baik.
“Kami sangat mengapresiasi langkah itu sebab pelatihan kewirausahaan tidak hanya digelar di daerah perkotaan, tapi juga di daerah pinggiran, pedesaan dan pedalaman,†ucap wakil rakyat asal daerah pemilihan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat ini.
Yahya berharap lewat program itu, dapat membuka peluang kerja baru dari usaha yang dijalankan wirausahawan produktif yang juga baru.
“Jika penerapan manajemen kewirausahaan produktif tersebut dapat dikembangkan dengan baik, maka bukan hanya akan memberikan keuntungan dan peningkatan kesejahteraan bagi setiap wirausahawan, tetapi sangat mungkin akan membuka lapangan kerja baru,†katanya. (Humas DPRD Kaltim/lin/dhi)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Caranya dengan menggelar program pelatihan kewirausahaan. Seperti yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim untuk masyarakat di Kelurahan Melak Ilir, Kabupaten Kutai Barat.
Politikus Partai Demokrat itu mengapresiasi langkah Disnakertrans Kaltim, dalam rangka melakukan kegiatan pelatihan peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja itu dengan maksud mendorong penciptaan wirausahawan-wirausahawan baru produktif dengan memanfaatkan potensi lokal.
Contohnya dengan membuat produk olahan berbahan ikan. Sehingga sumber daya lokal dapat menjadi produk bernilai tambah dengan daya saing yang baik.
“Kami sangat mengapresiasi langkah itu sebab pelatihan kewirausahaan tidak hanya digelar di daerah perkotaan, tapi juga di daerah pinggiran, pedesaan dan pedalaman,†ucap wakil rakyat asal daerah pemilihan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat ini.
Yahya berharap lewat program itu, dapat membuka peluang kerja baru dari usaha yang dijalankan wirausahawan produktif yang juga baru.
“Jika penerapan manajemen kewirausahaan produktif tersebut dapat dikembangkan dengan baik, maka bukan hanya akan memberikan keuntungan dan peningkatan kesejahteraan bagi setiap wirausahawan, tetapi sangat mungkin akan membuka lapangan kerja baru,†katanya. (Humas DPRD Kaltim/lin/dhi)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015