Samarinda (ANTARA Kaltim) - Potensi besar Kaltim ternyata masih sangat menarik minat investor asing. Sejumlah proyek yang dilirik diantaranya rencana pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang tembus kawasan industri Maloy, termasuk rencana pembangunan pembangkit listrik (power plant), hingga rencana pemasaran sepeda bermotor ramah lingkungan.

Ketertarikan untuk menggelontorkan investasi di Kaltim itu, Senin (30/3) disampaikan General Manager PT Trika Bumi Pertiwi, Priyo Handoko kepada Gubernur Kaltim  Awang Faroek Ishak di ruang rapat Gubernur yang dihadiri Asisten Ekonomi Pembangunan HM Sabani dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Kepada Gubernur dismpaikan bahwa PT Trika Bumi Pertiwi telah menjalin kerjasama dengan sejumlah investor China dan Taiwan untuk rencana pengembangan investasi di Indonesia. Dana yang disiapkan untuk rencana investasi tersebut mencapai Rp200 triliun.

"Yang jelas, kami sangat berkeinginan untuk melakukan investasi dalam bidang jalan tol, rel reketa api dan powerplan," kata Priyo Handoko.

Gubernur Awang Faroek Ishak menyambut baik ketertarikan investor China dan Taiwan untuk berkontribusi dalam pembangunan di Kaltim. Hanya saja Gubernur Awang Faroek mengingatkan agar investasi ini benar-benar serius dilakukan dan bukan sekedar rencana kosong.

"Kami senang dengan rencana investasi ini. Tetapi saya perlu tegaskan, kami hanya ingin investasi bukan loan (pinjaman lunak). Kalau anda serius ingin berinvestasi, maka segenap jajaran kami akan membantu dan kami siapkan karpet merah untuk anda sebagai bukti keseriusan kami," tegas Gubernur. (Humas Prov Kaltim/sul).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015