Bontang (ANTARA Kaltim) - Musyawarah Besar ke-5 Himpunan Mahasiswa Bontang Reformasi (HMBR), Kalimantan Timur, berharap Pemerintah Kota Bontang menggratiskan biaya pendidikan dan memperhatikan fasilitas asrama mahasiswa yang ada di luar daerah.

     Ketua Dewan Pembina HMBR Ichal ketika hadir dalam acara tersebut, Senin, mengatakan Mubes ini digelar dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait implementasi tentang pendidikan.

     "Kami minta kepada Pemkot Bontang untuk menggratiskan biaya pendidikan mulai SD hingga SMA, karena dalam anggaran telah masuk dalam APBD dan APBN," kata Ical ketika menggelar diskusi bertema "Wujudkan Demokrasi Yang Demokratis Dan Mandiri Dalam Membangun Kota Bontang".

     Anggota DPRD Kota Bontang Basri Rase yang hadir dalam diskusi itu, menyambut baik kegiatan Mubes HMR, karena mahasiswa sebagai agen perubahan juga berfungsi mengawal pemerintahan dalam arti yang positif.

     "Saya sangat mengapresiasi Mubes ini sebagai kontrol mahasiswa ikut berpartisipasi mengawal perubahan," katanya.

     Ketua Umum HMBR Harianto menjabarkan implementasi pendidikan di Kota Bontang sudah berjalan baik, hanya saja masih perlu ada sejumlah pembenahan.

     "Pemungutan biaya di sekolah-sekolah agar dapat dihilangkan. Seharusnya sekolah di Bontang sudah gratis semua," katanya.

     Ia menambahkan kegiatan Mubes HMBR juga sebagai ajang  memperkenalkan dan ikut menyosialisasikan program-program pemerintah  sebagai pemicu generasi muda untuk mengarahkan mahasiswa ke kegiatan yang positif seperti seminar dan sosial kemasyarakatan, sehingga mahasiswa tidak terjerumus ke arah yang salah, seperti narkoba.

     "Kita tahu narkoba ini sangat mengancam generasi penerus bangsa, makanya kami melakukan kegiatan-kegiatan positif," tambahnya. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015