Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Uji coba Persiba Balikpapan versus Bontang FC akan menentukan nasib striker asal Mesir Mohammed Ragab Anwar.

"Kita lihat dalam uji coba besok lawan Bontang FC. Di situ nanti kemampuannya teruji," kata pelatih Persiba Eddy Simon Badawi, Jumat.

Anwar bermain untuk Petrojet, salah satu klub di liga utama Mesir. Ia ikut seleksi di Persiba sejak Kamis lalu.

Menurut Badawi, baru sehari kemudian skill Anwar mulai terlihat walau belum terlalu istimewa. Saat latihan ia mencetak dua gol dalam game sesama Persiba.

"Jadi bila dia gagal menunjukkan performa terbaik saat lawan Bontang nanti, langsung kami pulangkan," tegas Badawi.

Karena waktu mulai kompetisi sudah semakin dekat, Persiba tidak memiliki banyak waktu lagi untuk menyeleksi pemain berlama-lama.

Meski demikian, masih antre untuk diseleksi Persiba Gakou Amadou dan Pape Latyr Ndiaye. Amadou ingin mencoba peruntungan sekali lagi setelah dipulangkan Persiba pada Februari lalu. Pape Latyr bahkan sudah pernah bermain untuk Persiba selama setengah musim di 2014. Pape mencetak 4 gol dan membantu memperbaiki peringkat "Beruang Madu".

"Silakan saja, tidak masalah meski sudah pernah dipulangkan. Mungkin permainannya sudah lebih baik," kata Badawi.

Begitu pula tentang Pape Latyr yang asal Mali tersebut. "Asal mau kembali menjalani seleksi, silakan saja," ujarnya.

Mengenai Eddie Foday Boakay, Badawi akhirnya pesimistis Persiba bisa mendapatkannya. Boakay menyatakan baru bisa tiba di Indonesia pada 3 April mendatang, hanya sehari sebelum ISL bergulir. Badawi akhirnya berkonsentrasi pada seleksi pemain yang ada dan memantapkan skuad yang sudah dimilikinya.

Selain melawan Bontang FC, Persiba juga akan beruji coba lawan PSM Makassar. Menurut Badawi, ia akan mencoba menggunakan skema 3-5-2, skema yang populer digunakan klub-klub Indonesia di tahun awal 2000-an. Pada skema ini, serangan bertumpu pada dua pemain sayap selain kepada striker. Skema ini memang memerlukan striker yang benar-benar gigih di depan gawang lawan, gesit mencari peluang, dan tajam dalam penyelesaian akhir.   (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015