Samarinda (ANTARA Kaltim) - Atlet Pelatnas anggar yang disiapkan menghadapi SEA Games 2015 dijadwalkan menjalani pemusatan latihan sekaligus mengikuti kejuaraan di Seoul, Korea Selatan, dalam rangka pemantapan akhir sebelum berlaga di Singapura.
Ketua Bidang Prestasi Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Muslimin di Samarinda, Selasa, mengatakan pemusatan latihan di Korsel akan diikuti sebanyak 24 atlet yang masuk tim inti SEA Games 2015, didampingi tujuh orang pelatih dan satu manajer.
"Rencanananya tim berada di Korsel selama dua bulan, berangkat pada 2 April dan kembali ke Tanah Air pada 2 Juni 2015," katanya.
Muslimin mengemukakan untuk atlet non-Pelatnas yang akan bergabung dengan timnas menuju Korea masih akan dirapatkan di internal PB Ikasi.
Dari 24 atlet Pelatnas hasil seleksi terakhir, terdapat tiga atlet yang mengalami cidera dan kemungkinan posisinya akan digantikan oleh atlet lainnya.
"Soal siapa atlet yang bakal menggantikan yang cedera itu masih akan dibicarakan pada rapat internal di Jakarta," tambahnya.
Saat menjalani pemusatan latihan di Korea, para atlet Pelatnas dijadwalkan mengikuti latih tanding dengan beberapa atlet mahasiswa di negara tersebut.
"Mereka juga akan mengikuti kejuaraan terbuka yang berlangsung di Korea untuk menguji kesiapan dan teknik serta mental," ujar Muslimin.
Dipilihnya Korea sebagai tujuan pemusatan latihan, lanjut Muslimin, tidak lepas dari ikut bergabungnya pelatih asal negara tersebut, Yun Inchul, yang kini menangani atlet Pelatnas anggar.
"Mr Yun kita harapkan bisa mengakomodasi kepentingan atlet Pelatnas dalam mencari pengalaman, sekaligus penempaan teknik dan fisik serta mental selama melakukan pemusatan latihan," paparnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua Bidang Prestasi Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Muslimin di Samarinda, Selasa, mengatakan pemusatan latihan di Korsel akan diikuti sebanyak 24 atlet yang masuk tim inti SEA Games 2015, didampingi tujuh orang pelatih dan satu manajer.
"Rencanananya tim berada di Korsel selama dua bulan, berangkat pada 2 April dan kembali ke Tanah Air pada 2 Juni 2015," katanya.
Muslimin mengemukakan untuk atlet non-Pelatnas yang akan bergabung dengan timnas menuju Korea masih akan dirapatkan di internal PB Ikasi.
Dari 24 atlet Pelatnas hasil seleksi terakhir, terdapat tiga atlet yang mengalami cidera dan kemungkinan posisinya akan digantikan oleh atlet lainnya.
"Soal siapa atlet yang bakal menggantikan yang cedera itu masih akan dibicarakan pada rapat internal di Jakarta," tambahnya.
Saat menjalani pemusatan latihan di Korea, para atlet Pelatnas dijadwalkan mengikuti latih tanding dengan beberapa atlet mahasiswa di negara tersebut.
"Mereka juga akan mengikuti kejuaraan terbuka yang berlangsung di Korea untuk menguji kesiapan dan teknik serta mental," ujar Muslimin.
Dipilihnya Korea sebagai tujuan pemusatan latihan, lanjut Muslimin, tidak lepas dari ikut bergabungnya pelatih asal negara tersebut, Yun Inchul, yang kini menangani atlet Pelatnas anggar.
"Mr Yun kita harapkan bisa mengakomodasi kepentingan atlet Pelatnas dalam mencari pengalaman, sekaligus penempaan teknik dan fisik serta mental selama melakukan pemusatan latihan," paparnya.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015