Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sembilan dari lima belas wisma di Panti Jompo Tresna Werdha Nirwana Puri di Jalan Mayjend Sutoyo, Samarinda, masih terendam banjir, sehingga masih mengkhawatirkan untuk menampung para lanjut usia (lansia) tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman di Samarinda, Senin, mengatakan rendaman banjir yang masih terjadi di sembilan wisma tersebut karena memang belum dilakukan rehab.

"Sejauh ini baru enam wisma yang direhab. Sisanya masih menunggu giliran. Karena dalam setahun hanya 2 wisma bisa direhab," ucap Politikus PAN saat meninjau Panti Sosial tersebut.

Kunjungan Komisi IV DPRD Kaltim ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda, diikuti Wakil Ketua Komisi IV Yahya Anja dan Sekretaris Komisi Rita Artaty Barito beserta Anggota Andika Hasan dan Mursidi Muslim, rombongan diterima Kepala Dinas Sosial Kaltim Siti Rusmalia Idrus didampingi Kepala UPTD Aji Anwar.

Zain mengatakan pihaknya akan mengupayakan mengalokasikan anggaran reguler untuk rehab rutin wisma panti di pembahasan APBD.

"Paling tidak setahun dua wisma yang direhab. Sehingga dengan total sisa sembilan panti yang belum direhab bisa terehab semua pada 2019 mendatang,"ucapnya.

UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda telah menjadi panti percontohan untuk tingkat nasional.

Panti tersebut kini diperuntukkan melayani masyarakat melingkupi wilayah Tengah (Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Samarinda dan Kutai Barat) dan wilayah Selatan (Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser).

Saat ini panti jompo yang kerap terandam banjir itu dihuni sekitar 120 lansia. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015