Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Syafrizal Khair mengatakan hingga batas terakhir penjaringan pada Selasa (3/3), ada lima bakal calon bupati yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

Menurut Syafrizal Khair yang dihubungi di Sangatta, Kutai Timur, Rabu, sejak pendaftaran penjaringan bacabup untuk Pilkada 2015 dibuka pada 27 Februari, terdapat sembilan orang yang mengambil formulir pendaftaran.

"Namun, hingga batas akhir masa penjaringan hanya lima orang yang mengembalikan berkas, empat orang lainnya tidak kembali dan tidak diketahui alasannya," katanya.

Adapun kelima bakal calon yang mengembalikan formulir pendaftaran adalah Ismail Daling yang merupakan anggota DPRD Kaltim dari Partai NasDem, kemudian Ismunandar (Sekretaris Daerah Kutai Timur).

Selain itu, Mugeni (Asisten Kesra Kutai Timur), Alfian Aswad dan Agus Aras yang keduanya anggota DPRD Kutai Timur dari Partai Demokrat.

Sedangkan dari empat orang yang tidak mengembalikan formulir, tiga di antaranya adalah politisi, yakni Ipong Muchlisoni (Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim), Mahyunadi (Ketua DPRD/Ketua DPD Partai Golkar Kutai Timur) dan Agiel Suwarno (Ketua DPD PDI Perjuangan Kutai Timur)

Sementara satu orang lainnya dari perseorangan adalah DR HM Edward Azran (Asisten Administrasi Setkab Kutai Timur).

"Semua berkas dari kelima bacabup itu, selanjutnya akan diverifikasi oleh tim panjaringan," tambah Syafrizal.

Ismail Daling, salah satu bacabup yang mengembalikan formulir, ketika dihubungi Antara, mengatakan bahwa dirinya sangat serius untuk maju dalam Pilkada Kutai Timur melalui Partai Nasdem.

"Saya serius ingin maju karena ingin mengabdikan diri untuk membangun daerah yang saya cintai," kata Ismail.

Meskipun sebagai kader Partai Nasdem, Ismail mengakui tidak mudah untuk lolos dan terpilih karena tahapan serta persyaratan yang akan dilalui untuk menuju sebagai calon bupati cukup ketat.

"Kader Nasdem belum tentu lolos kalau tidak mampu bersaing dengan peserta lain, karena akan ditentukan melalui hasil dari lembaga survei yang digunakan partai," katanya.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015