Samarinda (ANTARA Kaltim) - Lahan pertanian potensial di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, seluas 6.010 hektare dengan produktivitas beras mencapai enam ton per hektare.

Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Prasarana Penyuluh Pertanian Badan Ketahanan Pangan Samarinda, Nursalim, di Samarinda, Sabtu, mengatakan, ibukota Provinsi Kaltim ini hanya memiliki lahan fungsional sawah seluas 2.456 hektare, padahal luas lahan basah 8.446 hektare dan lahan kering mencapai 23.352 hektare.

"Namun, sebagian kebutuhan beras di Kota Samarinda masih tetap bergantung dari Provinsi Sulawesi Selatan," ungkap Nursalim.

Untuk itu, kata Nursalim, diperlukan pembinaan terhadap kelompok tani terutama pada sentra-sentra lumbung padi melalui kinerja PPL dengan pertemuan sebulan sekali.

"Maksudnya, sebagai langkah tercapainya swasembada beras di Samarinda itu sendiri. Mengingat saat ini sudah ada sebanyak 232 kelompok tani yang terus dibina dan PPL sendiri siap bekerjasama dalam mensejahterakan para petani," kata Nursalim..

Sementara, Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang mengatakan, luas sawah potensial di Samarinda yang mencapai puluhan ribu hektare tersebut sebagai bukti bahwa daerah itu masih bisa menambah pasokan beras untuk kebutuhan masyarakat setempat.

"Jika semua lahan tersebut bisa dimanfaatkan maka kita bisa memenuhi setengah kebutuhan beras warga di Kota Samarinda," ujar Syaharie Jaang.

Pemerintah Kota Samairnda lanjut Syaharie Jaang terus mendukung kinerja petani dalam meningkatkan swasembada pangan di daerah itu, terutama melalui pemberian bantuan alat-alat pertanian yang serba modern.

"Jadi, bukan alasan lagi kalau kita tidak mau mensukseskan Swasembada Pangan yang telah dicanangkan pemerintah pusat," kata Syaharie Jaang.

TNI tambah Syaharie Jaang juga mempunyai tanggung jawab untuk mendukung dan menjaga program tersebut karena dengan keyakinan dan kepercayaan melalui kerjasama, program ketahanan pangan bisa terwujud.

"Jadi jangan heran kalau nanti ada yang melihat anggota TNI ikut mencangkul di sawah sebab itu merupakan komitmen bersama dalam mencapai program swasembada pangan," kata Syaharie Jaang. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015