Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda diminta lebih serius menangani masalah banjir yang menjadi persoalan serius dan sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga setempat.
"Banjir menjadi permasalahan serius yang harus segera disikapi oleh Pemkot Samarinda. Seharusnya daerah potensial banjir di perkotaan tidak perlu dibangun, karena justru memperumit keadaan. Dampaknya, tata ruang kota menjadi semakin tak terarah," kata anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur Sapto Setyo Pramono di Samarinda, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu, menanggapi tidak maksimalnya pola penanganan masalah banjir yang selama ini dilakukan Pemkot Samarinda dan terkesan kurang memiliki perencanaan matang.
Menurut Sapto, banyak cara yang bisa dilakukan Pemkot Samarinda terkait solusi penanganan banjir, misalnya dengan mengkaji lebih dalam perizinan yang keluar, terutama terkait pembukaan lahan.
Langkah selanjutnya dengan melakukan tindakan tegas kepada perusahaan-perusahaan pertambangan dan perumahan yang tidak mengindahkan aturan. Selain itu, perbaikan dranaise, baik dalam kota maupun di lingkungan-lingkungan dengan tidak menutup ruang gerak air.
"Banjir ini tidak hanya menjadi masalah yang harus ditanggung oleh pemerintah, tetapi menjadi menjadi tanggung jawab bersama-sama seluruh masyarakat Kota Samarinda. Langkah konkrit harus diambil untuk meminimalkan potensi banjir, agar tidak semakin memperburuk keadaan kota," tambahnya.
Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) ini menilai Kota Samarinda memiliki sistem dranaise yang buruk, karena saluran pembuangan satu dengan lainnya belum terintegrasi dengan baik.
"Instansi yang membidangi masalah ini harus membuat `masterplan` terbaru agar pola pembangunan di Samarinda bisa berkelanjutan dan tertata rapi. Siapa pun pemimpin Samarinda nanti bisa fokus dalam kebijakan yang lebih memprioritaskan masyarakat, khususnya dalam penanggulangan banjir yang sudah menahun ini," papar Sapto.
Beberapa waktu sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal juga telah mengingatkan Pemkot Samarinda untuk memprioritaskan penanganan masalah banjir yang selalu terjadi setiap musim hujan.
Sedangkan DPRD Kota Samarinda juga telah meminta dukungan dari DPRD Provinsi Kaltim terkait masalah pendanaan untuk menuntaskan persoalan tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Banjir menjadi permasalahan serius yang harus segera disikapi oleh Pemkot Samarinda. Seharusnya daerah potensial banjir di perkotaan tidak perlu dibangun, karena justru memperumit keadaan. Dampaknya, tata ruang kota menjadi semakin tak terarah," kata anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur Sapto Setyo Pramono di Samarinda, Rabu.
Ia mengemukakan hal itu, menanggapi tidak maksimalnya pola penanganan masalah banjir yang selama ini dilakukan Pemkot Samarinda dan terkesan kurang memiliki perencanaan matang.
Menurut Sapto, banyak cara yang bisa dilakukan Pemkot Samarinda terkait solusi penanganan banjir, misalnya dengan mengkaji lebih dalam perizinan yang keluar, terutama terkait pembukaan lahan.
Langkah selanjutnya dengan melakukan tindakan tegas kepada perusahaan-perusahaan pertambangan dan perumahan yang tidak mengindahkan aturan. Selain itu, perbaikan dranaise, baik dalam kota maupun di lingkungan-lingkungan dengan tidak menutup ruang gerak air.
"Banjir ini tidak hanya menjadi masalah yang harus ditanggung oleh pemerintah, tetapi menjadi menjadi tanggung jawab bersama-sama seluruh masyarakat Kota Samarinda. Langkah konkrit harus diambil untuk meminimalkan potensi banjir, agar tidak semakin memperburuk keadaan kota," tambahnya.
Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) ini menilai Kota Samarinda memiliki sistem dranaise yang buruk, karena saluran pembuangan satu dengan lainnya belum terintegrasi dengan baik.
"Instansi yang membidangi masalah ini harus membuat `masterplan` terbaru agar pola pembangunan di Samarinda bisa berkelanjutan dan tertata rapi. Siapa pun pemimpin Samarinda nanti bisa fokus dalam kebijakan yang lebih memprioritaskan masyarakat, khususnya dalam penanggulangan banjir yang sudah menahun ini," papar Sapto.
Beberapa waktu sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal juga telah mengingatkan Pemkot Samarinda untuk memprioritaskan penanganan masalah banjir yang selalu terjadi setiap musim hujan.
Sedangkan DPRD Kota Samarinda juga telah meminta dukungan dari DPRD Provinsi Kaltim terkait masalah pendanaan untuk menuntaskan persoalan tersebut.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015