Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya memperkuat kelembagaan perpustakaan sehingga dapat lebih profesional, baik perpustakaan sekolah, kabupaten/kota, desa/kelurahan, maupun perpustakaan tempat ibadah.
"Tiap tahun kami melakukan penguatan kelembagaan perpustakaan, seperti melalui pendidikan dan pelatihan maupun melalui rakor pengembangan perpustakaan dan minat baca," ujar Kepala Badan Perpustakaan Provinsi (Banpusprov) Kaltim Sri Sulasmi Retno di Samarinda, Jumat.
Sri Sulasmi yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Sumindar, menjelaskan untuk menyamakan persepsi tentang penguatan kelembagaan, meningkatkan pengelolaan dan pelayanan, maka pada 23-27 Februari 2015 akan digelar Rakor Pengembangan Perpustakaan se-Kaltim.
Rakor yang dipusatkan di Banpusprov Kaltim ini untuk membangun pemahaman bahwa pengelolaan perpustakaan harus dilakukan secara benar, karena jika dikelola asal-asalan, maka tidak akan menarik bagi pemustaka (pengunjung).
Untuk mengelola secara benar, lanjut Sri, maka tidak hanya pada pengemasan perpustakaannya, tetapi bagaimana pengelola bisa berinovasi supaya banyak pengunjung yang datang demi mencerdaskan masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya melakukan penguatan terutama dari sisi SDM, karena selama ini masih banyak yang belum memahami cara pengelolaan perpustakaan yang tepat.
Dia juga mengatakan perpustakaan perlu mengikuti kemajuan teknologi informasi agar pemustaka lebih mudah dalam mengakses berbagai informasi, sehingga dalam perpustakaan tersebut tidak hanya menyediakan buku bacaan, tetapi juga bisa diakses secara dalam jaringan (online).
Menurut ia, kemajuan teknologi informasi harus dimanfaatkan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan, yakni memudahkan akses terhadap perpustakaan secara online dan terkoneksi antarperpustakaan, baik antarsekolah, lembaga, akses ke Banpusprov Kaltim, maupun akses antarperpustakaan di luar Kaltim.
Sedangkan untuk meningkatkan perpustakaan sekolah, di antara hal yang dilakukan adalah menggelar lomba perpustakaan sekolah.
"Melalui lomba ini diharapkan pengelola perpustakaan sekolah termotivasi meningkatkan pelayanan dan pengembangannya," tambah Sri Sulasmi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Tiap tahun kami melakukan penguatan kelembagaan perpustakaan, seperti melalui pendidikan dan pelatihan maupun melalui rakor pengembangan perpustakaan dan minat baca," ujar Kepala Badan Perpustakaan Provinsi (Banpusprov) Kaltim Sri Sulasmi Retno di Samarinda, Jumat.
Sri Sulasmi yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Sumindar, menjelaskan untuk menyamakan persepsi tentang penguatan kelembagaan, meningkatkan pengelolaan dan pelayanan, maka pada 23-27 Februari 2015 akan digelar Rakor Pengembangan Perpustakaan se-Kaltim.
Rakor yang dipusatkan di Banpusprov Kaltim ini untuk membangun pemahaman bahwa pengelolaan perpustakaan harus dilakukan secara benar, karena jika dikelola asal-asalan, maka tidak akan menarik bagi pemustaka (pengunjung).
Untuk mengelola secara benar, lanjut Sri, maka tidak hanya pada pengemasan perpustakaannya, tetapi bagaimana pengelola bisa berinovasi supaya banyak pengunjung yang datang demi mencerdaskan masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya melakukan penguatan terutama dari sisi SDM, karena selama ini masih banyak yang belum memahami cara pengelolaan perpustakaan yang tepat.
Dia juga mengatakan perpustakaan perlu mengikuti kemajuan teknologi informasi agar pemustaka lebih mudah dalam mengakses berbagai informasi, sehingga dalam perpustakaan tersebut tidak hanya menyediakan buku bacaan, tetapi juga bisa diakses secara dalam jaringan (online).
Menurut ia, kemajuan teknologi informasi harus dimanfaatkan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan, yakni memudahkan akses terhadap perpustakaan secara online dan terkoneksi antarperpustakaan, baik antarsekolah, lembaga, akses ke Banpusprov Kaltim, maupun akses antarperpustakaan di luar Kaltim.
Sedangkan untuk meningkatkan perpustakaan sekolah, di antara hal yang dilakukan adalah menggelar lomba perpustakaan sekolah.
"Melalui lomba ini diharapkan pengelola perpustakaan sekolah termotivasi meningkatkan pelayanan dan pengembangannya," tambah Sri Sulasmi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015