Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 70 unit rumah layak huni yang dibangun di beberapa desa di Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, Kalimantan Timur, dinyatakan sudah selesai dan siap diresmikan oleh Bupati Kutai Timur, Isran Noor.

Pembangunan rumah sebanyak 70 unit itu berasal dari dana Pemkab maupun tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan pengawasan yang melibatkan TNI-AD, kata Furkani, Camat Kongbeng di Sangatta, Rabu.

"Pembangunan rumah itu diawasi oleh TNI-AD makanya hasilnya dijamin sangat baik dan memuaskan," kata Furkani.

Ia menyebutkan bahwa dari 70 unit rumah layak huni yang dibangun di daerahnya itu, masing-masing tercatat sebanyak 33 unit didanai dari CSR, sedangkan 33 unit melalui Program Pemberdayaan Daerah Perumahan Masyarakat (PDPM) APBD II Kutai Timur, dan dua unit bantuan darin PT Gunung Gajah, serta dua unit lainnya dari PT Krisna Duta Agroindo (KDA).

"Kami tinggal menunggu jadwal kapan Pak Bupati meresmikan dan menyerahkannya kepada warga, karena semuanya sudah rampung," katanya.

Ia mengatakan bahwa peresmian dan penyerahan rumah layak huni itu akan dirangkai dengan peresmian berbagai proyek pembangunan yang didanai APBD II Kutai Timur.

"Berbagai proyek sarana dan prasana yang dibangun untuk kepentingan masyarakat akan diresmikan," katanya.

Proyek dan bangunan yang nantinya akan diresmikan oleh Bupati Kutai Timur, antara lain Kantor Polsek Kongbeng yang saat ini dalam tahap akhir pengecatan, kemudian jembatan halaman Batu Gunung.

Kemudian peresmian Gedung SMK Negeri 1 di Desa Marga Mulya, Gedung SMKN yang mempunyai dua lantai dengan enam kelas di Desa Makmur Jaya, dua unit SDN masing-masing enam kelas. Kemudian gedung serba guna di Desa Sri Pantun, gedung serba guna ukuran 15 meter kali 25 meter di Desa Makmur Jaya yang didanai ADD serta Kantor Desa Makmur Jaya.

Camat mengatakan semula peresmian beberapa proyek pembangunan itu dijawalkan awal Februari, namun diundur hingga selesai pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran pada Maret mendatang.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015