Samarinda (ANTARA Kaltim0 -  Petugas Pertanian Lapangan (PPL) memperkuat kerjasama dan koordinasi dengan Kodim 0901 Samarinda, Kalimantan Timur, dalam mengoptimalisasi pemanfaatan lahan menuju target swasembada pangan nasional 2018.

"Agar target swasembada pangan bisa terwujud maka kerjasama dan koordinasi antara PPL bersama TNI perlu diperkuat dalam mengoptimalisasi pemanfaatan lahan," kata Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang di Samarinda, Rabu.

Walaupun lahan pertanian di Kota Samarinda terbatas, namun pemerintah setempat, kata Syaharie Jaang tetap memberikan perhatian yang besar pada komitmen ketahanan pangan tersebut.

"Pemerintah Kota Samarinda terus melakukan kajian terhadap peningkatan pangan dalam rangka pencapaian target swasembada pangan nasional. Kami juga terus memberikan pemahaman dan pengertian kepada para petani agar menggunakan lahannya dengan baik hingga bisa menjadi produktif," katanya.

Hingga saat ini lanjut Syaharie Jaang, kebutuhan pangan di Kota Samarinda masih bergantung pasokan dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Namun tambah dia, Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya semaksimal mungkin dalam upaya peningkatan surplus pangan, mengingat jumlah pertumbuhan penduduk di daerah itu setiap tahun terus meningkat yakni sebesar 3,8 persen dan di atas nilai rata-rata nasional.

"Jika saat ini produksi beras sebesar hanya sekitar enam ton dengan luasan lahan diatas lahan satu hektare maka kami berharap tahun ini bisa lebih ditingkatkan," ujarnya.

Sebelumnya, yakni pada Selasa (3/2) Pemerintah Kota Samarinda bersama Kodim 0901 menggelar rapat koordinasi Peningkatan Ketahanan Pangan dengan melibatkan para tenaga PPL serta 53 anggota Babinsa.

Komandan Kodim 0901 Samarinda Letkol Kav Dody Muktar Taufik, pada kesempatan tersebut menyampaikan, TNI merupakan bagian dalam mensukseskan percepatan swasembada pangan sebagai tindak lanjut yang telah dicanangkan pemerintah pusat bersama angkatan darat.

"Jadi, tugas Babinsa bisa sebagai pengawas maupun pelaku tani itu sendiri. Intinya, kami siap mendukung program pemerintah hingga akhirnya Samarinda bisa mencapai swasembada sendiri," ungkap Muktar Taufik. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015