Sangatta (ANTARA Kaltim)- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Aswandini Eka Tirta, mengatakan, memastikan proyek-proyek yang dikerjakan dengan system tahun jamak (multi years) dengan menghabiskan dana senilai Rp1,5 triluin dipastikan selesai tahun 2015 ini.

"Saya bisa memastikan seluruh proyek tahun jamak akan selesai tepat waktu sesuai masa jabatan bupati Isran Noor dan wakil bupati Ardiansyah Sulaiman 2011-2015," kata Aswandini Eka Tirta di Sangatta, Minggu.

Menurut Aswan panggilannya, bahwa proyek tahun jamak atau multi years, sampai Januari 2015 ini progress semua proyek tahun jamak telah mencapai 70 persen hingga 80 persen bahkan sudah ada yang selesai dilaksanakan dan digunakan.

Ia mengatakan, tidak semua tidak semuanya proyek tahun jamak itu dilaksanakan bersamaan tahun 2011, namun ada juga juga baru di mulai kontraknya 2014 lalu. Ada proyek yang waktunya akan selesai bulan Mei, Juni, Agustus 2015.

Ia mengatakan memang ada kendala dilapangan untuk mengejar target, misalnya terkendala cuaca hujan dan atau banjir, namun tidak ada merubah waktu dan target sesuai kontrak, yakni semua selesai pada akhir tahun ini, meskipun waktunya tidak ada, ada yang selesai bulan mei ada yang agustus dan ada yang akhir tahun.

Kadis PU Aswan mencontohkan, beberapa proyek yang dianggap sudah selesai dikerjakan dan bahkan sudah difungsikan seperti masjid agung, jalan yos sudarso, dan kantor-kantor pemerintahan seperti Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan , Kantor Badan Kependudukan dan Catatan Sipil .

Kemudian Kantor Pemberdayaan Perempuan, Kantor Badan Pendidikan dan pelatihan (Diklat) Gedung Sekolah Unggulan Gedung Sekolah SMK Terpadu Teknik Pertambangan dan Otomotif . termasuk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah selesai meskipun belum difungsikan.

Sedangkan proyek infrastruktur jalan sangtta-rantau puluan diakui progresnya juga sudah 75 persen. Proyek jalan rantau pulung agak terhambat cuaca dan sering longsor, namun juga dipastikan akan tuntas 2015.

"Pelaksanaan dan kendala dilapangan itu bisa saja terjadi kalau cuaca tidak bersahabat," kata Aswan menambahkan.

Terpisah Ketua Komisi C DPRD Kutim, Davit Rante, yang dikonfirmasi menyebutkan, dari hasil kunjungan lapangan memang beberapa proyek tahun jamak (multi years) berjalan bagus, namun masih perlu ditingkatkan , agar supaya bisa diselesaikan pada waktunya sesuai kontrak hingga 2015.

"Kalau pandangan secara fisik bagus, tapi kalau mutu yang mengetahui PU. Namun perlu ditingkatkan, terutama pekerjaan drainase kiri kanan jalan yos sudarso," kata Davit Rante.

DPRD Komisi C meminta Pemkab melihat proyek jalan ring road terkendala lahan,makanya dihimbau segera dikomunikasikan dan diselesaikan. "Jika lahan tidak selesai proyek bisa gagal," kata Davit dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Selain masalah lahan yang bisa menghambat pembangunan jalan, kami sarankan agar menambah dan meningkatkan pekerjaan drainase jalan yos sudarso.

"Kalau drainase margo santoso dan APT Pranoto dan jalan AW.Syahrani kami Dewan yakin itu akan selesai tepat waktu. Tapi kalau ring road bisa terkendala jika lahan tidak selesai," katanya lagi.

Sedangkan untuk proyek jalan rantau pulung dalam waktu dekat akan kami kungjungi langsung untuk melihat progresnya. Dewan tidak ingin hanya mendengar laporan tetapi kami harus turun melihat dilapangan.

"DPRD wajib turun kelapangan melakukan pengawasan sesuai tupoksi. Karena tujuan untuk pembangunan adalah mensejahterakan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015