Samarinda (ANTARA Kaltim) – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengemukakan rencana meredesain Bandara Samarinda Baru (BSB) Sungai Siring menjadi kawasan aerospace untuk MRO (maintenance, repair, and overhaul involves fixing any sort of mechanical/ pemeliharaan, perbaikan dan bongkar pasang memperbaiki melibatkan berbagai mekanik).

“Kita bersyukur sisi darat BSB sudah selesai,  tinggal sisi udara. Namun saya punya ketetapan hati untuk meredesain bandara kebanggaan rakyat Samarinda menjadi kawasan aerospace guna MRO,” kata Awang Faroek Ishak pada konferensi pers di Samarinda, Selasa.

Gubernur mengakui rencana itu muncul karena melihat kondisi dan kebutuhan terhadap pemeliharaan dan perbaikan termasuk tempat parkir pesawat udara yang saat ini sangat sulit tersedia padahal fasilitas tersebut sangat diperlukan.

Intensitas dan kebutuhan penerbangan khususnya pemeliharaan dan perbaikan armada udara,  menurut dia terus meningkat setiap tahun namun kendala yang dihadapi masih sulitnya bahkan tidak tersedianya fasilitas untuk perbaikan maupun pemeliharaan pesawat.

Karena itu, keberadaan BSB Sungai Siring akan dimaksimalkan pemanfaatannya selain untuk melayani penerbangan regular lokal dan regional bahkan nasional juga dibangun fasilitas MRO.

Disebutkan, tidak kurang 2 ribu hektare lahan eks PT Lana Harita yang sudah selesai atau tidak produksi lagi sesuai peraturan sekarang menjadi kewenangan dan diserahkan ke Pemprov untuk diambil alih guna keperluan perluasan bandara.

Salah satunya luasan lahan bandara itu telah disiapkan dan dipakai untuk pembangunan kawasan aerospace fasilitas MRO. “Saya mohon dukungan seluruh masyarakat juga media massa untuk mewujudkan,” harap Awang Faroek.

Dijelaskan Gubernur bahwa rencana meredesain BSB Sungai Siring ini khususnya untuk pembangunan aerospace MRO agar seluruh pesawat yang mengalami kesulitan pemeliharaan (maintenance) dan parkir dapat dilakukan perawatan di Samarinda.

“Meskapai penerbangan nasional kita Garuda Airlines juga Lion Air kesulitan parkir dan pemerliharaan. Bahkan Ibu Susi Pudjiastuti  (Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga pemilik Maskapai Susi Air) siap membangun hangar di BSB Sungai Siring,” jelas Awang.

Selain itu, BSB Sungai Siring termasuk bandara-bandara lainnya di Kaltim termasuk Kaltara kedepannya nanti akan menjadi feeder bagi Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

“Kita ingin BSB ini benar-benar menjadi bandara kebanggaan rakyat Kaltim karena selain berada di ibukota provinsi juga memiliki berbagai fasilitas yang melebihi dari bandara lain di Indonesia,” kata Awang Faroek Ishak.(Humas Prov Kaltim/yans).

 


 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015