Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepala Staf Kodam (Kasdam) VI Mulawarman, Brigjen TNI Lodewyk Pulung mengatakan pihaknya siap membantu Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mewujudkan program Swasembada Pangan Nasional 2017.

"TNI akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam mewujudkan pelaksanaan kegiatan swasembada pangan nasional, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo," kata Lodewyk Pulung, saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk melihat langsung pola pertanian di Kecamatan Babulu, Selasa.

Untuk mencapai swasembada pangan tersebut Lodewyk Pulung mengaku telah memerintahkan 52 bintara pembina desa (Babinsa) di Kabupaten Penajam Paser Utara, membantu para petani meningkatkan produksi pangan daerah sehingga tercapai swasembada pangan nasional dalam waktu tiga tahun ke depan.

"Kami telah perintahkan Babinsa untuk membantu para petani, mulai dari membajak sawah, menanam dan memupuk sampai panen," kata Lodewyk Pulung.

Mereka turun membantu petani, lanjut Lodewyk Pulung, berdasarkan instruksi Kasad TNI, agar membantu petani menuju swasembada pangan 2017.

Saat ini para anggota Babinsa tersebut mengikuti pelatihan agar bisa mengoperasikan alat pertanian.

TNI juga siap membantu pembangunan sodetan sepanjang 10 kilometer yang akan mengairi 14 ribu hektare sawah dari Sungai Longkali, Kabupaten Paser menuju Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Kami melihat secara langsung pola pertanian di Kecamatan Babulu yang selama ini dianggap sebagai daerah lumbung padi kedua terbesar di Provinsi Kalimantan Timur. Ternyata, pengairan masih terbatas sehingga kami siap bantu untuk perbaiki irigasi," ujar Lodewyk Pulung.

Pembangunan sodetan tersebut, kata Lodewyk Pulung, merupakan program Pemkab Penajam Paser Utara bersama TNI membantu mewujudkan swasembada pangan nasional.

"Rencananya sodetan akan mulai dibangun tahun ini (2015) dan ditargetkan rampung dalam setahun. Saya yakin, target swasembada pangan akan terwujud," katanya.

"Apalagi, jika 14 ribu hektare sawah di Kecamatan Babulu bisa ditanami dan mendapat pengairan yang cukup maka petani di kawasan itu bisa panen tiga kali setiap tahun sehingga swasembada pangan di Kalimantan Timur (Kaltim) cukup dari Kecamatan Babulu," kata Lodewyk Pulung.

Sementara, Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar mengatakan, untuk mewujudkan target swasembada pangan nasional tersebut, pemerintah setempat akan berupaya menggerakkan perbaikan sistem irigasi persawahan, khususnya di wilayah Kecamatan Babulu dengan melakukan sodetan di Sungai Longkali.

"Kami bersama TNI akan segera berupaya melaksanakan penyodetan Sungai Longkali untuk memenuhi kebutuhan pengairan persawahan di Kecamatan Babulu," kata Yusran.

Menurut dia, selain bisa mewujudkan program Swasembada Nasional 2017, pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian terutama irigasi untuk pengairan persawahan juga dapat meningkatkan ekonomi para petani sehingga kesejahteraan meningkat.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015