Bontang (ANTARA Kaltim) - Polres Kota Bontang, menindak 481 pelanggar lalu lintas selama Operasi Zebra berlangsung yakni mulai 26 November hingga 9 Desember 2014.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bontang Inspektur Satu Kalvin, Rabu mengatakan, dari 481 pelanggar yang dikenakan sanksi tilang itu, 48 diantaranya diberi berupa teguran karena tidak memiliki kelengkapan kendaraan bermotor.

Selain pelanggaran, selama Operasi Zebra berlangsung lanjut Kalvin, juga terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

"Selama pelaksanaan Operasi Zebra, juga terjadi satu kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu korban meninggal dunia. Pelaksanaan Operasi Zebra 2014 di Bontang berlangsung aman dan lancar," ungkap Kalvin.

Operasi Zebra 2014 itu digelar lanjut Kalvin berdasarkan instruksi Kapolri sebagai upaya penegakan hukum di bidiang lalu lintas kemudian akan dilanjutkan dengan Operasi Lilin menyambut Natal dan Tahun Baru.

"Pelanggaran lalu lintas yan berhasil dijarang selama Operasi Zebra berlangsung saat ini masih ditangani untuk menunggu persidang di Pengadilan Negeri Bontang. Kami akan terus melakukan penertiban dan akan menindak tegas para pelanggar lalu lintas, termasuk balapan liar," kata Kalvin.

Selain tindakan represhif Polres Bontang juga Kalvin, tetap melakukan upaya persuasif yakni melalui sosialisasi UU Lalu lintas Nomor 22 tahun 2009.

Sosialisasi undang-undang lalu lintas dengan sasaran pelajar SMP dan siswa SMA itu kata Kalvin, dilakukan Satuan Bimmas Polres Bontang dengan harapan, menimalisir kasus pelanggaran lalu lintas khususnya balapan liar yang mayoritas dilakukan anak usia sekolah.

"Sosisalisasi Undang-undang Lalu Lintas ini perlu dilakukan sebaba selama ini, pelanggaran lalu lintas, khususnya balapan liar banyak dilakukan anak usia sekolah," katanya.

"Apalagi, setiap tahun jumlah kendaraan di Kota Bontang terus mengalami peningkatan yang cukup drastis sehingga upaya antisipasi melalui sosialisasi di sekolah-sekolah penting dilakukan," ungkap Kalvin.    (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014