Momentum Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang genap berusia 68 tahun, menjadi refleksi bagi seluruh masyarakat mengingat perjalanan panjang pembangunan daerah, sebagai semangat membangun Nusantara.
Penjabat Gubernur Akmal Malik dalam pidatonya pada Sidang Paripurna ke-2 DPRD Provinsi Kaltim dalam rangka memperingati HUT Ke-68 Kaltim di Samarinda, Rabu, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Jadi Kaltim ini sebagai wahana muhasabah dan kontemplasi atas segala pencapaian dan tantangan yang telah dilalui.
"Pada usia ini selayaknya Kaltim telah matang dan dewasa dalam memahami berbagai problematika serta berhasil menuntaskan program dan tantangan pembangunan di berbagai bidang," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan tema "Membangun Kaltim untuk Nusantara", perayaan Hari Jadi Kaltim tahun 2025 menjadi penegasan bahwa Benua Etam ini siap memberikan dharma baktinya bagi Indonesia, tidak hanya melalui sumbangsih materi, tetapi juga tekad, daya juang, dan semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurut Akmal, Kaltim telah bertransformasi menjadi daerah maju dengan peran sentral sebagai pusat pemerintahan, perekonomian, budaya, dan sumber daya strategis di Indonesia.
Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Bumi Etam, kat Akmal, menjadi tantangan sekaligus kesempatan besar bagi Kaltim untuk menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia.
"Kaltim ditakdirkan menjadi IKN, simbol kemajuan dan masa depan Indonesia untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Ia memaparkan di tengah kondisi geopolitik global yang tidak menentu, Kaltim menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif. Pertumbuhan ekonomi Kaltim hingga triwulan III tahun 2024 mencapai 6,19 persen melampaui rata-rata nasional sebesar 5,03 persen.
Selain itu, indeks pembangunan manusia (IPM) Kaltim juga mengalami peningkatan menjadi 78,79 poin lebih tinggi dari rata-rata nasional. Persentase penduduk miskin dan tingkat pengangguran terbuka menunjukkan tren positif, mencerminkan keberhasilan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, kata Akmal, dalam menyambut tahun 2025 Pemerintah Provinsi Kaltim bertekad untuk terus menyusun dan melaksanakan program pembangunan yang berkeadilan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kaltim mendukung visi besar bangsa, yaitu 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045'," ujar Akmal.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk bersatu padu, memperkuat kolaborasi, dan mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Mari bersama kita jadikan Kalimantan Timur maju. Berjalan bersama mewujudkan visi besar Indonesia Maju dan menyongsong Indonesia Emas 2045," demikian Akmal Malik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025