Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Akmal Malik mendukung persiapan Pemerintah Kota Bontang untuk menjadi tuan rumah Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 106 Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tingkat Nasional tahun 2025.
"Kita tentu sangat mendukung kegiatan nasional ini yang akan digelar pada 1 Maret 2025 di Kota Bontang. Insyaallah saya siap hadir,” tegas Akmal Malik saat menerima audiensi Walikota Kota Bontang Basri Rase didampingi Sekretaris Kota Bontang Hj Aji Erlynawati di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa.
Akmal Malik meminta Pemkot Bontang untuk selalu berkoordinasi dan berkolaborasi, baik panitia pusat, provinsi dan kabupaten kota, termasuk pihak swasta, sehingga masalah bisa diantisipasi dan tidak menimbulkan kendala.
“Saya minta, panitia penyelenggara terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak swasta, BUMD, maupun instansi di lingkup Pemprov Kaltim, sehingga HUT Damkar terlaksana dengan sukses,” pesa Akmal Malik.
Dirjen Otda Kemendagri itu juga meminta saat lomba juga dilakukan eksebisi terkait penyelamatan kapal/tongkang yang terbakar atau tenggelam.
“Penyelamatan jangan hanya pemadaman rumah. Juga kegiatan yang tidak dilaksanakan pada HUT Damkar di Surabaya tahun lalu, ”ujarnya.
Sebelumnya, Walikota Bontang Basri Rase menyampaikan terimakasih kepada Pj Gubernur Kaltim yang telah meluangkan waktu menerima audiensi terkait kesiapan Kota Bontang selaku tuan rumah penyelenggara HUT ke-106 Damkar dan Penyelamatan tahun 2025.
“Guna menyukseskan kegiatan Nasional ini, tentu kami perlu dukungan dari Pemprov Kaltim khususnya dinas dan instansi terkait,” kata Basrie Rase.
Sementara itu, Kepala Damkar Kota Bontang Alimuddin menyampaikan persiapan yang telah dilaksanakan, termasuk berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan pada HUT Damkar dan Penyelamatan, serta unjuk kompetensi keterampilan aparatur Damkar.
Ia mengatakan kompetensi ada tiga katagori, yakni Survival atau mengukur kecepatan petugas dalam operasi penyelamatan dalam bangunan tinggi.
Juga Lodder Pitching atau mengasah keterampilan dan kecepatan, ketangkasan serta kerjasama yang kuat antar petugas saat mengevakuasi korban.
"Ketiga, Hose Laying atau mengasah ketrampikan, kecepatan, ketangkasan dan ketepatan dalam operasi pemadaman," paparnya.
Untuk menunjang dan mendukung HUT Damkar diperlukan bantuan Pemprov Kaltim, berupa 2 unit fire truck, 2 unit bus, 2 unit mini bus, 1 unit dalmas dan 1 unit hilux double cabin.
"Jumlah peserta HUT Damkar maupun peserta Rakornas kurang lebih 3.000 orang," ungkap Alimuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Kita tentu sangat mendukung kegiatan nasional ini yang akan digelar pada 1 Maret 2025 di Kota Bontang. Insyaallah saya siap hadir,” tegas Akmal Malik saat menerima audiensi Walikota Kota Bontang Basri Rase didampingi Sekretaris Kota Bontang Hj Aji Erlynawati di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa.
Akmal Malik meminta Pemkot Bontang untuk selalu berkoordinasi dan berkolaborasi, baik panitia pusat, provinsi dan kabupaten kota, termasuk pihak swasta, sehingga masalah bisa diantisipasi dan tidak menimbulkan kendala.
“Saya minta, panitia penyelenggara terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak swasta, BUMD, maupun instansi di lingkup Pemprov Kaltim, sehingga HUT Damkar terlaksana dengan sukses,” pesa Akmal Malik.
Dirjen Otda Kemendagri itu juga meminta saat lomba juga dilakukan eksebisi terkait penyelamatan kapal/tongkang yang terbakar atau tenggelam.
“Penyelamatan jangan hanya pemadaman rumah. Juga kegiatan yang tidak dilaksanakan pada HUT Damkar di Surabaya tahun lalu, ”ujarnya.
Sebelumnya, Walikota Bontang Basri Rase menyampaikan terimakasih kepada Pj Gubernur Kaltim yang telah meluangkan waktu menerima audiensi terkait kesiapan Kota Bontang selaku tuan rumah penyelenggara HUT ke-106 Damkar dan Penyelamatan tahun 2025.
“Guna menyukseskan kegiatan Nasional ini, tentu kami perlu dukungan dari Pemprov Kaltim khususnya dinas dan instansi terkait,” kata Basrie Rase.
Sementara itu, Kepala Damkar Kota Bontang Alimuddin menyampaikan persiapan yang telah dilaksanakan, termasuk berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan pada HUT Damkar dan Penyelamatan, serta unjuk kompetensi keterampilan aparatur Damkar.
Ia mengatakan kompetensi ada tiga katagori, yakni Survival atau mengukur kecepatan petugas dalam operasi penyelamatan dalam bangunan tinggi.
Juga Lodder Pitching atau mengasah keterampilan dan kecepatan, ketangkasan serta kerjasama yang kuat antar petugas saat mengevakuasi korban.
"Ketiga, Hose Laying atau mengasah ketrampikan, kecepatan, ketangkasan dan ketepatan dalam operasi pemadaman," paparnya.
Untuk menunjang dan mendukung HUT Damkar diperlukan bantuan Pemprov Kaltim, berupa 2 unit fire truck, 2 unit bus, 2 unit mini bus, 1 unit dalmas dan 1 unit hilux double cabin.
"Jumlah peserta HUT Damkar maupun peserta Rakornas kurang lebih 3.000 orang," ungkap Alimuddin.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024