Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD Kota Balikpapan, tahun 2014 diperkirakan mencapai Rp300 miliar lebih dari anggaran sebesar Rp2,5 triliun.

"Ada sejumlah kegiatan yang didanai dengan APBD tahun 2014 yang gagal kita realisasikan, karena berbagai sebab," kata Asisten II Bidang Pembangunan Sekretaris Kota Balikpapan Sri Sutantinah di Balikpapan, Rabu.

Ia mengatakan Silpa tersebut terjadi akibat tidak terealisasinya beberapa kegiatan pengadaan barang dan jasa, antara lain karena gagal lelang dan sejumlah proyek yang tidak bisa dikerjakan karena masih terhambat pembebasan lahan.

Namun demikian dia berharap Silpa Tahun Anggaran 2014 ini tidak lebih dari Rp500 miliar, karena masih ada sisa waktu sekitar 45 hari bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk memaksimalkan penyerapan anggaran tersebut.

"Setidaknya angka Rp500 miliar tersebut turun dari Silpa tahun-tahun sebelumnya. Dalam dua tahun terakhir Silpa APBD Kota Balikpapan mencapai sepertiga dari anggaran," katanya.

Menurut dia tahun 2012 Silpa mencapai Rp984 miliar dari APBD sebesar Rp2,3 triliun. Sementara APBD 2013 Silpa mencapai Rp964 miliar dari total sebesar APBD Rp2,5 triliun.

Sri mengatakan rumitnya urusan pengadaan lahan atau pembebasan tanah menjadi masalah yang membuat terlambat, atau bahkan menyebabkan kegiatan pembangunan kerap terhambat.

Pembangunan Stadion Balikpapan, misalnya sempat terhenti cukup lama, baru bisa dilanjutkan karena belum cocok pada nilai atau harga tanah masyarakat yang harus dibebaskan. Begitu pula dengan pembangunan waduk di Teritip untuk tambahan air baku bagi PDAM Balikpapan.    (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014