Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus berencana melakukan rehabilitasi di Stadion Utama Palaran di Samarinda yang dinilai akan memberi dampak luas bagi perkembangan daerah ini, terutama dalam hal peningkatan olahraga dan berbagai hal yang terkait dengan kegiatan keolahragaan.
“Bukan hanya sebagai sarana pendukung kegiatan olahraga, tapi juga untuk mendukung kemampuan daerah ini dalam menghelat sejumlah kegiatan berskala besar,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama, Yudi Haryanto di Samarinda, Senin.
Sedangkan kegiatan revitalisasi yang akan dilakukan ini meliputi sejumlah perbaikan penting seperti rehabilitasi lapangan, pembaruan sistem pencahayaan, dan peningkatan infrastruktur lainnya.
“Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna stadion, apakah itu atlet, masyarakat pengunjung, penonton dan pihak terkait lainnya. Kami ingin memastikan Stadion Palaran ini jadi tempat yang lebih modern dan aman untuk berbagai kegiatan,” ujar Yudi.
Hal ini dilakukan karena ia meyakini kawasan tersebut akan menjadi pusat olahraga modern yang mampu memenuhi ekspektasi semua pihak. Tak hanya untuk prestasi olahraga, tapi manfaat yang lebih luas untuk masyarakat.
Diakui, proyek revitalisasi ini tentu membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit. Maka dari itu, ini akan menjadi program jangka panjang. Beberapa kerusakan struktural dalam jangka waktu yang lama, memang mendesak untuk segera dilakukan perbaikan.
“Tantangannya memang banyaknya perbaikan struktural yang lama ditunda. Tapi dengan adanya revitalisasi kali ini, kami optimistis ke depannya Stadion Utama Kaltim akan lebih siap menghadapi berbagai kegiatan berskala besar,” tegas Yudi.
Perbaikan stadion yang dibangun untuk mendukung suksesnya Kaltim sebagai tuan rumah PON 2008 silam ini memang merupakan langkah strategis, karena bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih baik dalam pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di daerah ini.
Paling tidak kondisi ini bisa memberikan dampak jangka panjang demi meningkatnya prestasi olahraga atlet-atlet daerah, karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga akan memperkuat ekosistem keolahragaan di daerah ini. (Adv/ Dispora Kaltim).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Bukan hanya sebagai sarana pendukung kegiatan olahraga, tapi juga untuk mendukung kemampuan daerah ini dalam menghelat sejumlah kegiatan berskala besar,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama, Yudi Haryanto di Samarinda, Senin.
Sedangkan kegiatan revitalisasi yang akan dilakukan ini meliputi sejumlah perbaikan penting seperti rehabilitasi lapangan, pembaruan sistem pencahayaan, dan peningkatan infrastruktur lainnya.
“Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna stadion, apakah itu atlet, masyarakat pengunjung, penonton dan pihak terkait lainnya. Kami ingin memastikan Stadion Palaran ini jadi tempat yang lebih modern dan aman untuk berbagai kegiatan,” ujar Yudi.
Hal ini dilakukan karena ia meyakini kawasan tersebut akan menjadi pusat olahraga modern yang mampu memenuhi ekspektasi semua pihak. Tak hanya untuk prestasi olahraga, tapi manfaat yang lebih luas untuk masyarakat.
Diakui, proyek revitalisasi ini tentu membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit. Maka dari itu, ini akan menjadi program jangka panjang. Beberapa kerusakan struktural dalam jangka waktu yang lama, memang mendesak untuk segera dilakukan perbaikan.
“Tantangannya memang banyaknya perbaikan struktural yang lama ditunda. Tapi dengan adanya revitalisasi kali ini, kami optimistis ke depannya Stadion Utama Kaltim akan lebih siap menghadapi berbagai kegiatan berskala besar,” tegas Yudi.
Perbaikan stadion yang dibangun untuk mendukung suksesnya Kaltim sebagai tuan rumah PON 2008 silam ini memang merupakan langkah strategis, karena bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih baik dalam pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di daerah ini.
Paling tidak kondisi ini bisa memberikan dampak jangka panjang demi meningkatnya prestasi olahraga atlet-atlet daerah, karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga akan memperkuat ekosistem keolahragaan di daerah ini. (Adv/ Dispora Kaltim).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024