DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) kolaborasi untuk menciptakan suasana pemilihan kepala daerah (pilkada) yang kondusif.
"Satpol PP bersama KPU harus sinergi amankan setiap kecamatan, kelurahan dan desa untuk ciptakan pilkada kondusif," ujar Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Syahrudin M Noor di Penajam, Senin.
Peran Satpol PP sangat diperlukan untuk berjaga di tempat pemilihan umum (TPS), lanjut dia, demi mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024.
"Kaitan dengan pilkada, salah satunya yang harus jadi konsentrasi adalah pengamanan TPS," tambahnya.
Pelaksanaan pilkada diharapkan dapat berjalan dalam suasana kondusif, sehingga tercipta keamanan, lancar, damai dan tertib hingga pilkada selesai.
Satpol PP harus siap bekerja sama dengan KPU, kata Syahrudin M Noor, untuk menjalankan tugas pengamanan secara maksimal Pilkada 2024
Pelaksanaan pemilihan umum atau Pemilu 2024, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Muhammad Yusuf menimpali, dapat dijadikan Satpol PP dan KPU untuk mengevaluasi dalam pengamanan TPS.
"Jadi harapannya, Pilkada 2024 harus jauh lebih baik pelaksanaannya terutama di saat pencoblosan di TPS," ucapnya lagi.
Personel Satpol PP juga harus ditugaskan dan ditempatkan di seluruh wilayah jelang pemungutan suara pilkada, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Diharapkan pada hari pelaksanaan pencoblosan pilkada kolaborasi antara Satpol PP dan KPU Kabupaten Penajam Paser Utara bakal menghasilkan suasana pilkada yang kondusif, demikian Andi Muhammad Yusuf.
Sebanyak 137.495 pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 Kabupaten Penajam Paser Utara, tersebar pada 293 TPS di 54 kelurahan/desa.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024