Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Provinsi Kalimantan Timur terus berkembang pesat. Berbagai sumber daya alam dapat dikatakan terbilang melimpah di Bumi Etam ini. Namun persoalan pembangunan jangka menengah dan panjang rupanya kurang menunjukkan fokusnya.

Anggota DPRD Kaltim, Josef, baru-baru ini mengatakan banyak yang harus menjadi perhatian provinsi, khususnya untuk Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser yang menjadi daerah pemilihannya.
Josef mencontohkan infrastruktur jalan, yang merupakan jalan provinsi penghubung Kaltim dan Kalsel yang sangat vital. Kondisi jalan ini menurutnya perlu perhatian, dan perbaikannya harus segera direalisasikan.

Sebab persoalan infrastruktur jalan ini berdampak langsung dan menyentuh kepada perekonomian masyarakat menengah ke bawah.

"Jalan tersebut digunakan untuk pengangkutan hasil pertanian yang ada di Kabupaten Paser dan PPU. Jadi perlu ditunjang agar tidak menghambat, sehingga hasil pertanian mereka tidak terkendala waktu saat dibawa ke pasar," imbuhnya.

Ia mencontohka petani plasma yang kadang harus mengambil risiko kecelakaan, hingga menelan korban jiwa akibat kecelakaan di jalan. Belum lagi bicara hasil pertanian yang rusak.
"Hal ini sering terjadi. Kami minta Pemprov juga APBN memperhatikan sehingga jalan, khususnya di KM 38 sampai Petung dapat diperbaiki," imbuhnya.

Dalam hal potensi ekonomi pertanian, di PPU dan Paser memiliki beberapa komoditas unggulan. Baik padi, palawija, dan perkebunan sawit. Menurut Josep pemerintah perlu memberikan perhatian dalam bentuk evaluasi mengenai standar harga yang ditetapkan oleh provinsi.

Perbaika juga disebutnya perlu dilakukan pada jalan usaha tani, sehingga turut mendorong distribusi bantuan pupuk. Khususnya pupuk bersubsidi yang sebenarnya diperuntukkan masyarakat sehingga bisa meringankan petani.

"Kita berharap Pemerintah bagaimana nantinya infrastruktur jalan usaha tani bisa dibantu, begitu juga masalah perikanan dan kelautan," katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv/ast/oke)  

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014