Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kabut asap yang menyelimuti beberapa wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sejak tiga hari terakhir mulai menipis.

"Sejak tiga hari terakhir, kabut asap yang sempat menyelimuti Kecamatan Muara Kaman mulai menipis," kata Kepala Puskesmas Muara Kaman Iswadi, dihubungi dari Samarinda, Rabu sore.

Kabut asap yang sangat pekat, kata Iswadi, sempat menyelimuti kawasan Kecamatan Muara Kaman, pada Minggu (12/10).

"Jarak pandang saat ini mulai semakin jelas padahal sebelumnya, terutama pada Minggu (12/10) kabut asap sangat pekat sehingga hampir semua kawasan tertutup kabut asap," kata Iswadi.

Sejak kawasan itu diselimuti kabut asap, lanjut Iswadi, terjadi peningkatan warga yang memeriksakan kesehatan di Puskesmas Muara Kaman.

"Peningkatan warga yang memeriksakan kesehatan terkait penyakit infeksi saluran pernafasan tidak terlalu signifikan tetapi memang lebih banyak dibanding sebelum adanya kabut asap. Hanya dibawah 10 orang per hari yang datang memeriksakan kesehatan di puskesmas terkait infeksi saluran pernafasan," ujar Iswadi.

Pihak Puskesmas Muara Kaman, lanjut Iswadi, juga telah membagikan 500 masker kepada warga untuk mencegah penyakit akibat kabut asap tersebut.

Pembagian masker itu, lanjut dia, hanya diprioritaskan kepada balita, warga lanjut usia serta para pelajar.

"Karena keterbatasan, kami hanya membagikan masker kepada balita, warga lanjut usia serta para pelajar. Kami juga sudah menyampaikan kepada warga agar menghindari aktivitas yang tidak terlalu penting di luar rumah untuk meminimalisir dampak kabut asap," ujar Iswadi.

Sementara, berdasarkan pantauan kabut asap di Kota Samarinda sejak Rabu juga mulai terlihat menipis.

"Sepertinya kabut asap hari ini sudah mulai menipis dibanding beberapa hari sebelumnya," kata seorang warga Samarinda, Adi. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014