Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kasus kekerasan yang dilakukan atau dirasakan anak yang terjadi di Bukittinggi baru-baru ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi para orang tua, terutama di Kaltim sehingga tidak terjadi di Kaltim.

Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim HM Mukmin Faisyal mengimbau agar orang tua dapat mendidik anak dengan penguatan terhadap pemahaman agama. Dengan pemahaman tersebut anak-anak bisa saling menghargai terhadap sesama.

“Tindakan kekerasan yang dilakukan dan dirasakan anak merupakan pelanggaran hukum yang patut menjadi perhatian bersama, sehingga tidak terulang dikemudian hari. Karena itu, ajaran tentang pendidikan agama serta toleransi terhadap sesama patut diberikan kepada anak-anak, sehingga tindak kekerasan terhadap anak, baik yang dilakukan terhadap seusia mereka maupun orang tua tidak terjadi di daerah ini,” kata Mukmin Faisyal dikonfirmasi di Samarinda, Selasa (14/10).

Menurut dia, tindak kekerasan anak merupakan pelanggaran hukum dan perundang-undangan telah mengatur itu. Karena itu, diharapkan kepada orang tua betul-betul mendidik anak dengan baik, yakni orang tua harus mampu mengayomi sehingga bisa memberikan pendidikan dengan penuh kenyamanan bagi tumbuhkembang anak secara normal.

Tetapi, jika memang ada oknum guru maupun orang lain yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak di daerah ini, diharapkan aparat segera bertindak tegas sehingga kekerasan tidak berlanjut.

“Pemerintah mengimbau agar tindak kekerasan terhadap anak harus diproses secara hukum dan jangan ada kompromi, sehingga memberikan efek jera terhadap pelaku kekerasan, terhadap anak,” jelasnya.

Terkait dengan pendidikan anak, perlu dijalin kerjasama guru atau pihak sekolah  dan orang tua, sehingga terjalin komunikasi yang baik dan lancar, terkait kondisi perkembangan anak didik, baik secara mental maupun spritual.( Humas Prov Kaltim/jay).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014