Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro mengatakan Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur menjadi properti yang ke 51 yang dibangun.

"Dalam 10 tahun terakhir sejak 2014 jumlah rumah sakit Hermina di tanah air telah tumbuh dari 21 unit menjadi 51 unit rumah sakit termasuk yang baru diresmikan hari ini," katanya saat menyampaikan sambutan pada peresmian yang dilakukan Presiden Joko Widodo  di Kota Nusantara, Jumat (11/10).

Ia menyebutkan dengan jumlah tersebut PT Medikaloka Hermina bisa membangun sebanyak tiga rumah sakit dalam satu tahun di Indonesia. Meningkatnya jumlah rumah sakit  berdampak  juga pada peningkatan jumlah kamar tidur rumah sakit.

"Dari 1.600 tempat tidur pada tahun 2014 menjadi 7.700 tempat tidur di akhir tahun 2024, atau tumbuh 6.100 tempat tidur, berarti tumbuh 610 tempat tidur per tahun," katanya.

Dia mengemukakan, di Kota Nusantara, rumah sakit ini merupakan rumah sakit umum yang lebih fokus pada pelayanan gawat darurat, traumatologi ibu dan anak, khususnya perinatologi.

"Pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk komitmen kami, Grup Hermina Rumah Sakit, untuk mendukung program pemerintah dalam pelayanan kesehatan khususnya di IKN," katanya.
 
Dikemukakan Hasmoro RS Hermina Nusantara berada pada lahan seluas 20.700 meter persegi, luas bangunan master plan 28.210 meter persegi, dengan kapasitas 200 tempat tidur.
 
Saat ini pihaknya telah merampungkan pembangunan sebanyak 5 lantai yang akan dilanjutkan bertahap dan sesuai master plan menjadi 8 lantai.
 
"Saat ini baru kami buka 50 tempat tidur dan setelah grand opening akan kami lanjutkan pembangunan untuk mencapai 100 tempat tidur pada awal tahun 2025," katanya.
 
Hasmoro menambahkan anggaran untuk master plan sebesar Rp650 miliar  dan saat ini sudah terserap Rp500 miliar di properti RS Hermina Nusantara.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024