Jatinangor (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 35 orang yang terdiri dari 21 putra dan 14 putri Calon Praja (Capra) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Kaltim tiba di Kampus IPDN Jatinangor, Jumat (10/10), untuk mengikuti penilaian panitia penentuan akhir (Pantukhir).

Setibanya di Kampus IPDN, 35 Capra tersebut langsung mengikuti prosedur sebagai calon praja, yakni pengecekkan personil yang dilakukan oleh panitia dan mengisi kartu kendali sambil membawa perlengkapan pribadi masing-masing. Sementara Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim mendampingi penyerahan berkas capra asal Kaltim kepada panitia.

Setelah melewati tahapan itu, para capra langsung menuju Balairung Rudini Kampus IPDN untuk registrasi dan pembagian wisma, serta pengecekan barang yang boleh dibawa atau dilarang sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Keesokan harinya, Sabtu (11/10), 35 capra asal Kaltim mengikuti tes kesehatan sebagai bagian dari beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum menjadi seorang praja. Tahapan selanjutnya, yakni tes kesamaptaan dan tes wawancara.

Namun, pelaksanaan pantukhir untuk calon praja IPDN 2014 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena, jika ada calon praja yang tidak lulus pada tes kesehatan, maka langsung gugur dan tidak bisa lagi mengikuti tahapan tes berikutnya (dipulangkan). Sementara pada pantukhir tahun sebelumnya, para capra mengikuti seluruh tahapan tes, untuk kemudian menunggu pengumuman kelulusan di hari terakhir pantukhir.

Kepala BKD Kaltim HM Yadi Robyan Noor melalui Kasubbid Peningkatan Kualitas Pegawai Kustiningsih, menyampaikan 35 capra IPDN asal Kaltim yang mengikuti pantukhir sebelumnya telah melalui berbagai tahapan seleksi di tingkat provinsi. Dimulai dengan seleksi administrasi, tes psikologi serta tes integritas dan tes kejujuran, tes kesehatan, tes kesamaptaan dan Tes Kemampuan Dasar (TKD) dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

"Setelah berbagai tahapan seleksi yang dilalui baik pada tingkat provinsi maupun pada tahapan pantukhir di Kampus IPDN Jatinangor, diharapkan calon praja asal Kaltim, seluruhnya bisa lulus dan menjadi praja IPDN. Kelulusan akhir akan diumumkan pada Rabu (14/10), setelah seluruh calon praja dari seluruh provinsi di Indonesia selesai menjalankan semua tahapan tes di pantukhir," urainya.

Kesempatan untuk menjadi praja IPDN dan mengabdi kepada daerah dan negara terbuka setiap tahunnya sesuai kuota yang diberikan kepada Kaltim. Untuk itu, bagi seluruh masyarakat Kaltim, khususnya bagi putra-putri Kaltim lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri, diharapkan agar dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin. (Humas Prov Kaltim/her).

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014