Nunukan (ANTARA Kaltim) -  Panglima TNI, Jenderal Moeldoko meminta seluruh prajurit TNI agar mengimplementasikan hakikat profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Hal ini disampaikan dalam amanat peringatan HUT TNI ke-69 2014 yang dilaksanakan secara serentak pada 7 Oktober 2014 seluruh Indonesia yang dibacakan Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Putra Widiastawa di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Upacara peringatan HUT TNI ke-69 di Kabupaten Nunukan diikuti prajurit TNI AD, TNI AL, kepolisian, unsur pemda dan siswa siswi dari SMA dan SMP ini berlangsung hikmat, dia mengatakan, sebenarnya HUT TNI diperingati pada 5 Oktober 2014 namun bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriyah.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI mengajak seluruh prajurit TNI agar menoleh jauh ke belakang dengan menghitung kembali tahun-tahun yang telah terlewatkan sambil merefleksikannya guna memaknai filosofi dan hakikat hari jadinya yang ke-69 tersebut.

Prajurit TNI yang diembankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai penjaga kedaulatan negara kesatuan RI (NKRI) yang tercinta, seyogyanya menghitung kemajuan yang telah dicapai secara matematik baik pembangunan fisik, kekuatan, spiritual dan kultural.

Melalui peringatan HUT TNI ke-69 ini, Moeldoko juga meminta prajurit TNI mengevaluasi seluruh tanggungjawab yang diembankan sebagai prajurit bangsa dan negara dalam mempertahankan keamanan dan pertahanan negara yang implementasinya ditujukan kepada ketaatan dan kebaikan kepentingan masyarakat.

Peringatan HUT TNI yang ke-69 ini, lanjut dia, merupakan laporan pertanggungjawaban kepada rakyat sesuai pembangunan yang telah dilaksanakan khususnya pada tahun anggaran 2014 makanya mengambil tema: "Prajurit Sejati, Profesional, Dicintai Rakyat.

Usai upacara peringatan HUT TNI tersebut, Komandan Kodim 0911/Nunukan, menjelaskan, sehubungan dengan hari jadi TNI ini maka seluruh prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan senantiasa menjaga keutuhan NKRI karena telah menjadi tanggung jawabnya.

Hanya saja, sebut Putra Widiastawa, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab perlu dukungan dari masyarakat karena keamanan dan pertahanan negara tidak terlepas dari sokongan semua pihak dan bukan hanya tanggungjawab prajurit TNI.

Pada peringatan HUT TNI ke-69 di Kabupaten Nunukan, juga ditampilkan sejumlah atraksi bela diri dari prajurit Satgas Pamtas Yonif LInud 433/Kostrad dan kolone senapan oleh prajurit Batalion 9 Brigif 3 Marinir Lampung yang saat ini bertugas menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014