Nunukan, (ANTARA Kaltim) -  Tentara Nasional Indonesia yang bertugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) selama 25 hari dimulai pada 9 Oktober 2014.

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Putra Widiastawa di Nunukan, Selasa membenarkan adanya kegiatan yang akan melibatkan seluruh prajurit TNI dari semua matra, kepolisian, unsur pemda setempat dan masyarakat.

Ia mengungkapkan, TMMD yang rencananya diselenggarakan selama 25 hari ini merupakan kegiatan lintas sektoral dengan leading sektor adalah TNI bertempat di Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan.

TMMD tersebut, kata dia, dibagi dalam dua bentuk kegiatan yakni kegiatan fisik dan non fisik yang terdiri dari pembangunan badan jalan sepanjang 4,7 kilometer dari Desa Ketabang hingga Desa Sungai Harapan, renovasi tempat ibadah (masjid dan gereja), membangun TPA (tempat pendidikan agama) dan MCK umum.

Sedangkan kegiatan non fisik masing-masing sosialisasi wawasan kebangsaan bekerjasama dengan Pemkab Nunukan, bakti sosial, sunatan massal dan pengobatan gratis.

Prajurit TNI yang akan dilibatkan pada TMMD ini, Putra Widiastawa menyebutkan, Kodim 0911/Nunukan, prajurit Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad, TNI AL, TNI AU dan prajurit yonif 614/Awang Long.

Komandan Kodim 0911/Nunukan ini mengharapkan, pelaksanaan TMMD nantinya sedapatmungkin melibatkan banyak pihak guna memperlancar dan menyukseskannya kegiatan tersebut. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014