Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis ini mengikuti deteksi dini Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yang digelar Dinas Kesehatan setempat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kasus penyakit non-infeksi telah mengalami peningkatan dalam kurun tiga dekade terakhir. Pergeseran pola penyakit ini tidak terlepas dari adanya perubahan gaya hidup," kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kutai) Sunggono saat membuka kegiatan ini di Tenggarong, Kamis.

Beberapa gaya hidup yang kurang sehat, lanjutnya, dapat menyebabkan munculnya Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti kurang olahraga, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, dan pola makan tidak sehat seperti kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi kolesterol, garam, gula, dan kurangnya mengonsumsi sayur serta buah.

Ia berharap para peserta deteksi dini PPOK dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik sebagai bekal dalam mencegah PTM, kemudian setelah ini menyosialisasikan kepada keluarga, teman kantor, dan masyarakat di sekitarnya.

"Ini merupakan upaya promotif dan preventif yang difokuskan pada pengendalian faktor risiko melalui deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular," ucapnya.

Sunggono mengapresiasi Kemenkes, Dinas Kesehatan Kukar, dan seluruh tenaga kesehatan atas peran aktifnya melakukan upaya pencegahan PTM terus menerus, termasuk dalam giat kali ini.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta dan masyarakat atas partisipasi aktifnya dalam proses pembangunan kesehatan di Kukar, sehingga partisipasi ini diharapkan terus berlanjut demi mendukung pembangunan di segala bidang.

Deteksi dini PPOK yang mengangkat tema "Hidup Sehat Dimulai Dari Nafas Sehat, Paru-Paru Kuat Sampai Tua" ini, Sunggono menjadi peserta pertama yang melakukan deteksi dini dengan hasil kondisi paru-paru Sunggono dalam keadaan baik.

Dalam deteksi dini oleh Sunggono itu disaksikan sejumlah pejabat, antara lain Plt Kepala Dinas Kesehatan Kukar Ns Kusnandar dan sejumlah narasumber yang bersiap menyampaikan materi sosialisasi dari Kemenkes RI.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024