Nunukan (ANTARA Kaltim) - PT Bank Rakyat Indonesia Persero (BRI) Cabang Nunukan, Kalimantan Utara, mulai mengenalkan Kartu Brizzi sebagai alat untuk melakukan transaksi secara nontunai.
Pimpinan Cabang BRI Nunukan, Fahmi Hidayat di Nunukan, Jumat menyatakan Kartu Brizzi aman digunakan masyarakat untuk bertransaksi termasuk saat berbelanja karena masyarakat tidak perlu membawa uang tunai.
Menurut dia, Kartu Brizzi hanya berupa kartu mirip kartu ATM yang telah diisi dengan sejumlah nominal dana sehingga pada saat bertransaksi termasuk berbelanja hanya menempelkan pada alat yang tersedia pada kasir toko tempat berbelanja.
"Jadi Kartu Brizzi ini mirip kartu ATM digunakan untuk alat transaksi termasuk ketika berbelanja di toko tertentu. Kartu telah diisi uang berbelanja, toko akan mendebet sesuai jumlah transaksi," ujar Fahmi Hidayat.
Hanya saja, sebut dia, jumlah pengisian uang pada Kartu Brizzi sangat terbatas yakni maksimal Rp1 juta dan pemanfaatannya masih sangat terbatas sehubungan dengan toko atau tempat berbelanja yang melayani kartu semacam itu di Kabupaten Nunukan masih terbatas.
Ia berkeyakinan masyarakat setempat suatu saat akan lebih meminati berbelanja dengan menggunakan Kartu Brizzi setelah manfaatnya dirasakan, makanya Kantor BRI Cabang Nunukan semakin gencar mengsosialisasikan transaksi nontunai kepada masyarakat atau nasabah.
"Kami gencar menyosialisasikan manfaat Kartu Brizzi ini kepada nasabah atau masyarakat termasuk tata cara penggunaannya," sebut Fahmi Hidayat.
Ia mengharapkan pada masa mendatang toko atau tempat berbelanja lainnya dapat menerima masyarakat pengguna Kartu Brizzi untuk bertransaksi.
Keunggulan alat transaksi nontunai itu, lanjut dia, dapat diisi kembali apabila jumlah uang deposit berkurang atau habis. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Pimpinan Cabang BRI Nunukan, Fahmi Hidayat di Nunukan, Jumat menyatakan Kartu Brizzi aman digunakan masyarakat untuk bertransaksi termasuk saat berbelanja karena masyarakat tidak perlu membawa uang tunai.
Menurut dia, Kartu Brizzi hanya berupa kartu mirip kartu ATM yang telah diisi dengan sejumlah nominal dana sehingga pada saat bertransaksi termasuk berbelanja hanya menempelkan pada alat yang tersedia pada kasir toko tempat berbelanja.
"Jadi Kartu Brizzi ini mirip kartu ATM digunakan untuk alat transaksi termasuk ketika berbelanja di toko tertentu. Kartu telah diisi uang berbelanja, toko akan mendebet sesuai jumlah transaksi," ujar Fahmi Hidayat.
Hanya saja, sebut dia, jumlah pengisian uang pada Kartu Brizzi sangat terbatas yakni maksimal Rp1 juta dan pemanfaatannya masih sangat terbatas sehubungan dengan toko atau tempat berbelanja yang melayani kartu semacam itu di Kabupaten Nunukan masih terbatas.
Ia berkeyakinan masyarakat setempat suatu saat akan lebih meminati berbelanja dengan menggunakan Kartu Brizzi setelah manfaatnya dirasakan, makanya Kantor BRI Cabang Nunukan semakin gencar mengsosialisasikan transaksi nontunai kepada masyarakat atau nasabah.
"Kami gencar menyosialisasikan manfaat Kartu Brizzi ini kepada nasabah atau masyarakat termasuk tata cara penggunaannya," sebut Fahmi Hidayat.
Ia mengharapkan pada masa mendatang toko atau tempat berbelanja lainnya dapat menerima masyarakat pengguna Kartu Brizzi untuk bertransaksi.
Keunggulan alat transaksi nontunai itu, lanjut dia, dapat diisi kembali apabila jumlah uang deposit berkurang atau habis. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014