Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Ketahanan Pangan Kota Samarinda berhasil menjadi juara I Festival Olahan Produk Peternakan Berbahan Daging Sapi yang digelar Dinas Peternakan Kalimantan Timur dalam rangka Bulan Bakti Peternakan, 23-25 September 2014.
"Tim dari Kota Samarinda ditetapkan menjadi juara pertama karena memang selain masakannya lezat, cara penyajiannya juga menarik. Pokoknya memenuhi syarat dan kriteria penilaian," kata salah seorang juri M Zulkifli dari Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kaltim di Samarinda, Rabu.
Badan Ketahanan Pangan Kota Samarinda menjadi juara pertama dengan nilai 389, kemudian juara II dari Dinas Sosial Kaltim dengan nilai 338, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara meraih juara III dengan nilai 300.
Tim yang berhasil menjadi juara harapan I adalah Kelurahan Bengkuring, Sempaja Selatan, Samarinda, dengan nilai 298, juara harapan II Kecamatan Samarinda Utara dengan nilai 297, dan juara harapan III dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kaltim dengan nilai 295.
Hal-hal yang dinilai dalam festival ini adalah kreativitas, cita rasa, penyajian, kelayakan harga, dan kandungan gizi. Sementara dewan penilai selain dari PHRI adalah dari Dinas Kesehatan Kaltim, PKK Kaltim, Dharma Wanita Kaltim, dan koki dari Swiss Belt Borneo Hotel.
Sebelumnya, saat pembukaan festival itu, Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan, apabila dikaitkan dengan asupan dan kebutuhan pangan yang bergizi, maka komoditas peternakan seperti daging, mampu menjadikan masyarakat sehat, kuat, dan cerdas sehingga akan menjadi pribadi yang berkualitas.
Protein hewani yang terkadnung dalam daging mengandung vitamin, mineral, dan asam amino esensial yang tidak dapat diciptakan sendiri oleh tubuh manusia. Semua gizi dalam kandungan pangan tersebut membuat sel-sel organ tubuh dengan baik.
Protein hewani juga mampu membentuk otak manusia dan sel-sel darah merah lebih kuat, sehingga tidak mudah pecah. Dari proses ini kemudian mampu membuat otak manusia cerdas dan meningkatkan produktivitas maupun prestasi.
"Daging adalah sumber protein hewani yang bermutu tinggi sehingga perlu dikonsumsi anak-anak. Asam amino yang tersusun sangat lengkap dan seimbang, juga kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh sehingga orang tua perlu membiasakan agar anak mengkonsumsi daging, di samping jenis makanan lain," kata Dadang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Tim dari Kota Samarinda ditetapkan menjadi juara pertama karena memang selain masakannya lezat, cara penyajiannya juga menarik. Pokoknya memenuhi syarat dan kriteria penilaian," kata salah seorang juri M Zulkifli dari Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kaltim di Samarinda, Rabu.
Badan Ketahanan Pangan Kota Samarinda menjadi juara pertama dengan nilai 389, kemudian juara II dari Dinas Sosial Kaltim dengan nilai 338, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara meraih juara III dengan nilai 300.
Tim yang berhasil menjadi juara harapan I adalah Kelurahan Bengkuring, Sempaja Selatan, Samarinda, dengan nilai 298, juara harapan II Kecamatan Samarinda Utara dengan nilai 297, dan juara harapan III dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kaltim dengan nilai 295.
Hal-hal yang dinilai dalam festival ini adalah kreativitas, cita rasa, penyajian, kelayakan harga, dan kandungan gizi. Sementara dewan penilai selain dari PHRI adalah dari Dinas Kesehatan Kaltim, PKK Kaltim, Dharma Wanita Kaltim, dan koki dari Swiss Belt Borneo Hotel.
Sebelumnya, saat pembukaan festival itu, Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan, apabila dikaitkan dengan asupan dan kebutuhan pangan yang bergizi, maka komoditas peternakan seperti daging, mampu menjadikan masyarakat sehat, kuat, dan cerdas sehingga akan menjadi pribadi yang berkualitas.
Protein hewani yang terkadnung dalam daging mengandung vitamin, mineral, dan asam amino esensial yang tidak dapat diciptakan sendiri oleh tubuh manusia. Semua gizi dalam kandungan pangan tersebut membuat sel-sel organ tubuh dengan baik.
Protein hewani juga mampu membentuk otak manusia dan sel-sel darah merah lebih kuat, sehingga tidak mudah pecah. Dari proses ini kemudian mampu membuat otak manusia cerdas dan meningkatkan produktivitas maupun prestasi.
"Daging adalah sumber protein hewani yang bermutu tinggi sehingga perlu dikonsumsi anak-anak. Asam amino yang tersusun sangat lengkap dan seimbang, juga kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh sehingga orang tua perlu membiasakan agar anak mengkonsumsi daging, di samping jenis makanan lain," kata Dadang. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014