Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara, tengah membangun ruang terbuka hijau (RTH) seluas 1,5 hektare dengan anggaran Rp1,7 miliar.
"Kami sudah mulai membangun RTH dengan pola Matahari di depan Stadion Penajam, Jalan Provinsi Kilometer 9. Anggaran yang kami siapkan untuk pembangunan RTH itu, sekitar Rp1,7 miliar," ungkap Kepala Bidang Pertamanan DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara, Safaruddin, Senin.
Pembangunan RTH tersebut kata Safaruddin, tidak sesuai dengan konsep awal yang telah dipresentasikan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Pada rencana awal lanjut Safaruddin, pembangunan taman seluas sekitar enam hektare dengan anggaran berkisar Rp6 miliar.
Taman tersebut lanjut Safaruddin, menyediakan tempat jogging, lapangan basket, futsal, taman bermain dan tempat penjual kaki lima (PKL).
Namun Bappeda tambah dia, tidak menyetujui konsep tersebut, sehingga ada perubahan dan DKPP hanya fokus pada vegitasi tanaman saja.
Pada pembangunan taman tersebut, DKPP akan menanam beberapa jenis tanaman hias atau pohon dan ditargetkan pembangunan taman dengan luas sekitar 1,5 hektare itu selesai hingga akhir 2014.
"Jadi, kami hanya fokus pada tanaman vegitasi, penanaman pohon, bunga pohon peneduh dan tanaman hias lainnya. Tahap pembangunan baru mulai dilaksanakan dan kami prediksi pekerjaannya akan ramoung selama tiga bulan ke depan," kata Safaruddin.
Setelah pembangunan RTH itu selasai kata dia, DKPP Penajam Paser Utara, juga akan mengusahakan pengadaan penerangan.
"Diharapkan anggaran penerangan tersebut, dapat diakomodir oleh instansi terkait pengambil kebijakan. Idealnya, sebuah taman ada penerangannya sehingga kalau malam hari tetap terlihat cantik dan tidak disalahgunakan. Setelah pembangunan RTH ini selesai, kami usulkan dana pengadaan lampu itu, dan kami berharap dapat ditanggapi oleh pihak terkait," ujar Safaruddin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kami sudah mulai membangun RTH dengan pola Matahari di depan Stadion Penajam, Jalan Provinsi Kilometer 9. Anggaran yang kami siapkan untuk pembangunan RTH itu, sekitar Rp1,7 miliar," ungkap Kepala Bidang Pertamanan DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara, Safaruddin, Senin.
Pembangunan RTH tersebut kata Safaruddin, tidak sesuai dengan konsep awal yang telah dipresentasikan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Pada rencana awal lanjut Safaruddin, pembangunan taman seluas sekitar enam hektare dengan anggaran berkisar Rp6 miliar.
Taman tersebut lanjut Safaruddin, menyediakan tempat jogging, lapangan basket, futsal, taman bermain dan tempat penjual kaki lima (PKL).
Namun Bappeda tambah dia, tidak menyetujui konsep tersebut, sehingga ada perubahan dan DKPP hanya fokus pada vegitasi tanaman saja.
Pada pembangunan taman tersebut, DKPP akan menanam beberapa jenis tanaman hias atau pohon dan ditargetkan pembangunan taman dengan luas sekitar 1,5 hektare itu selesai hingga akhir 2014.
"Jadi, kami hanya fokus pada tanaman vegitasi, penanaman pohon, bunga pohon peneduh dan tanaman hias lainnya. Tahap pembangunan baru mulai dilaksanakan dan kami prediksi pekerjaannya akan ramoung selama tiga bulan ke depan," kata Safaruddin.
Setelah pembangunan RTH itu selasai kata dia, DKPP Penajam Paser Utara, juga akan mengusahakan pengadaan penerangan.
"Diharapkan anggaran penerangan tersebut, dapat diakomodir oleh instansi terkait pengambil kebijakan. Idealnya, sebuah taman ada penerangannya sehingga kalau malam hari tetap terlihat cantik dan tidak disalahgunakan. Setelah pembangunan RTH ini selesai, kami usulkan dana pengadaan lampu itu, dan kami berharap dapat ditanggapi oleh pihak terkait," ujar Safaruddin. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014