Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan finalisasi persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke 30 di provinsi itu dalam upaya memantapkan pelaksanaan kegiatan nasional tersebut sehingga berjalan aman, lancar, dan sukses.

"Kurang dua minggu ini pelaksanaan MTQ, saat ini kita tinggal finishing saja. Khususnya terkait materi-materi dengan semua bidang juga terus dikonsolidasikan,” kata Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Senin.

Sekda Sri Wahyuni menjelaskan MTQ Nasional ke-30 Kaltim akan berlangsung selama 10 hari yakni pada 6 hingga 16 September 2024.Kegiatan nasional tersebut bakal diikuti oleh 38 kafilah dengan rincian sebanyak 35 provinsi sebagai peserta dengan total 1.998 orang dan tiga provinsi yang baru sebagai pengamat (observer).

“Meski sebagai pengamat tetap akan kita fasilitasi,” ujarnya yang juga Ketua LPTQ Kaltim.

Petugas Liason Officer (LO) juga sudah ditunjuk, kata dia, yang nantinya akan memfasilitasi kedatangan dan kegiatan tiap kafilah pada MTQ. Panitia juga menyiapkan satu unit mobil Toyota Hiace untuk tiap kafilah.

“Ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan dan dijadwalkan datang pada 5 September nanti sebanyak 38 unit,” papar Sri.

Penyelenggaraan MTQ tahun ini, menurut Sekda, sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini secara penuh mekanismenya secara elektronik.

“Mulai register pengambilan soal hingga penilaian, full elektronik,” katanya.

Selain itu juga akan dilaksanakan pameran LPTQ tiap daerah, halal food serta pameran seni budaya antarbangsa.

“Ada juga pameran kaligrafi internasional yang diikuti 50 negara,” tambahnya.

Nantinya, masyarakat juga bisa melihat bagaimana karya-karya kaligrafi negara-negara lain dari penjuru dunia.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024