Penajam (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 95 calon haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara, yang tergabung dalam kloter delapan akan diterbangkan ke tanah suci Mekah melalui Bandara Sepinggan Balikpapan, pada 14 September 2014.
"Sebanyak 95 calon haji Penajam Paser Utara yang tergabung dalam kloter delapan bersama calon haji dari Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kota Bontang dan Samarinda akan diterbangkan ke tanah suci Mekah pada Minggu (14/9)," ungkap Kepala Seksi Urais dan Penyelenggara Haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara Muzakir, Sabtu.
Calon haji Penajam Paser Utara itu kata Muzakir akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Batakan, Balikpapan hari ini (Sabtu) sekitar pukul 14. 00 Wita.
"Para calon haji harus melakukan persiapan keberangkatan karena nantinya akan diberangkatkan hari ini sekitar pukul 14.00 Wita dan pada pukul 17.00 Wita sudah diterima panitia pemberangkatan di embarkasi di Balikpapan," kata Muzakir.
Setelah beristirahat satu malam, calon haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara itu lanjut Muzakir kemudian akan diterbangkan ke tanah suci Makkah keesokan harinya (Minggu) sekitar pukul 17.30 Wita.
"Seluruh calon haji yang akan diberangkatkan sampai saat ini, tidak mengalami kendala, namun kami himbau agar mereka lebih banyak beristirahat, sebelum berangkat," katanya.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang pernah dilaksanakan Dinas Kesehatan kesehatan, kondisi kesehatan mereka cukup bagus. Mereka (Calon Haji) memang harus melakukan persiapan dan selalu menjaga kesehatan, apalagi cuaca di Mekah cukup panas karena suhunya mencapai 40 derajat," ungkap Muzakir.
Untuk menjaga kesehatan para calon haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Mekah tambah Muzakir, tim dokter maupun paramedis yang bertugas di setiap kloter terus memantau kesehatan mereka, termasuk, kemungkinan penularan penyakit ebola.
"Para petugas kesehatan akan melakukan pengawasan dan antisipasi agar para jamaah haji tidak terjangkit penyakit mematikan ini," ujar Muzakir.
Sedangkan untuk barang bawaan calon haji tambah Muzakir, masing-masing hanya diperbolehkan membawa barang tidak lebih dari 32 kilogram.
"Jika barang bawaan lebih dari 32 kilogram terpaksa harus ditinggal," ungkap Muzakir. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Sebanyak 95 calon haji Penajam Paser Utara yang tergabung dalam kloter delapan bersama calon haji dari Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kota Bontang dan Samarinda akan diterbangkan ke tanah suci Mekah pada Minggu (14/9)," ungkap Kepala Seksi Urais dan Penyelenggara Haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara Muzakir, Sabtu.
Calon haji Penajam Paser Utara itu kata Muzakir akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Batakan, Balikpapan hari ini (Sabtu) sekitar pukul 14. 00 Wita.
"Para calon haji harus melakukan persiapan keberangkatan karena nantinya akan diberangkatkan hari ini sekitar pukul 14.00 Wita dan pada pukul 17.00 Wita sudah diterima panitia pemberangkatan di embarkasi di Balikpapan," kata Muzakir.
Setelah beristirahat satu malam, calon haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara itu lanjut Muzakir kemudian akan diterbangkan ke tanah suci Makkah keesokan harinya (Minggu) sekitar pukul 17.30 Wita.
"Seluruh calon haji yang akan diberangkatkan sampai saat ini, tidak mengalami kendala, namun kami himbau agar mereka lebih banyak beristirahat, sebelum berangkat," katanya.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang pernah dilaksanakan Dinas Kesehatan kesehatan, kondisi kesehatan mereka cukup bagus. Mereka (Calon Haji) memang harus melakukan persiapan dan selalu menjaga kesehatan, apalagi cuaca di Mekah cukup panas karena suhunya mencapai 40 derajat," ungkap Muzakir.
Untuk menjaga kesehatan para calon haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Mekah tambah Muzakir, tim dokter maupun paramedis yang bertugas di setiap kloter terus memantau kesehatan mereka, termasuk, kemungkinan penularan penyakit ebola.
"Para petugas kesehatan akan melakukan pengawasan dan antisipasi agar para jamaah haji tidak terjangkit penyakit mematikan ini," ujar Muzakir.
Sedangkan untuk barang bawaan calon haji tambah Muzakir, masing-masing hanya diperbolehkan membawa barang tidak lebih dari 32 kilogram.
"Jika barang bawaan lebih dari 32 kilogram terpaksa harus ditinggal," ungkap Muzakir. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014