Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemkota Balikpapan sudah mensertifikatkan lahan seluas 52 hektare untuk pembangunan kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK).

Lahan tersebut bagian dari 300 hektare lahan yang diperlukan untuk mendirikan kampus beserta seluruh sarana pendukungnya, kata Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekkot Balikpapan, Sri Sutantinah di Balikpapan, Rabu (10/9).

Sebelumnya pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menuntaskan ruislag (tukar guling) lahan milik PLN ke Pemerintah Provinsi Kaltim seluas 60 hektar.

Lahan bekas PLN ini pun sudah pula diserahkan ke Kementerian Pendidikan Nasional lengkap dengan sertifikatnya, ujarnya.

"Penyerahan lahan berikut sertifikatnya itu kan prasyarat pencairan dana pembangunan fisik kampus ITK tersebut," katanya.

Dia menambahkan bahwa Kementerian Pendidikan Nasional meminta agar pemerintah kota dapat menuntaskan pembebasan lahan minimal 100 hektar untuk lokasi pembangunan kompleks gedung ITK berserta sertifikasinya paling lambat tahun 2015.

Dia mengatakan, timnya juga sedangan melakukan penjajakan pembebasan lahan seluas 70 hektar. Saat ini masih proses verifikasi dan pendataan kepemilikan lahannya.

Pembebasan lahan menggunakan pola konsinyasi. Dengan pola ini Pemkot membayarkan ganti atas kepemilikan tanah berdasarkan negoisasi yang wajar. Namun hanya tanah yang ada surat-suratnya dan jelas pemiliknya saja yang berhak mengajukan ganti atas hak kepemilikan tersebut.

Menurut Sutantinah, penentuan keabsahan surat tanda kepemilikan juga akan melibatkan Pengadilan. Koordinasi antarsemua pihak terkait terus dijalin. Wali Kota Rizal Effendi juga sudah memerintahkan kepada tim untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan yang mengalami pemiliknya belum setuju atau berbagai kendala lain.

Pembangunan kompleks kampus ITK dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Lahannya disediakan Pemprov Kalimantan Timur dan Pemkot Balikpapan. Balikpapan juga menyiapkan perizinan yang diperlukan.

ITK sendiri sudah berjalan selama dua tahun. Untuk sementara mahasiswa dititipkan belajar di kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya.    (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014