Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota DPRD Kaltim, Zain Taufik Nurrohman berharap Pemerintah Provinsi Kaltim melanjutkan kembali program bedah atau rehab rumah dan pembangunan rumah miskin untuk memperbanyak rumah untuk masyarakat miskin di Kaltim.
Politikus Partai Amanat Nasional ini menilai bahwa program tersebut pro rakyat. Sebab hasilnya sangat menyentuh masyarakat miskin. "Kalau perlu perbesar anggarannya," ucapnya.
Dikatakannya, terkait pembangunan rumah miskin, Kaltim memang perlu memiliki banyak rumah miskin untuk menampung para kaum dhuafa yang saat ini masih banyak telantar di jalan. Tidak hanya yang berada di kota-kota besar tapi juga di daerah pinggiran.
"Saat ini kita (Kaltim, Red) memang sudah memiliki rumah miskin, tapi volumenya masih sedikit. Nah, dengan program pembangunan murah miskin ini kita harapkan bisa memperbanyak rumah miskin untuk kaum dhuafa di Kaltim," tuturnya.
Permintaan untuk memperbanyak rumah miskin tersebut, kata Zain terkait dengan amanat UUD yang menyebutkan bahwa anak-anak miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Dari situlah niat untuk terus memperbanyak rumah miskin disampaikan agar program pembangunan rumah miskin tersebut dapat terus dilanjutkan.
"Ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung kita untuk merealisasikan undang-undang tentang pemeliharaan anak telantar maupun fakir miskin oleh negara," katanya.
Terkait program ini, lanjut dia, dewan dalam hal ini akan mendukung penuh dalam segi anggaran. Sebab kata dia, rumah miskin ini nantinya sangat berguna untuk menampung kaun dhuafa yang telantar di jalan. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/oke)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Politikus Partai Amanat Nasional ini menilai bahwa program tersebut pro rakyat. Sebab hasilnya sangat menyentuh masyarakat miskin. "Kalau perlu perbesar anggarannya," ucapnya.
Dikatakannya, terkait pembangunan rumah miskin, Kaltim memang perlu memiliki banyak rumah miskin untuk menampung para kaum dhuafa yang saat ini masih banyak telantar di jalan. Tidak hanya yang berada di kota-kota besar tapi juga di daerah pinggiran.
"Saat ini kita (Kaltim, Red) memang sudah memiliki rumah miskin, tapi volumenya masih sedikit. Nah, dengan program pembangunan murah miskin ini kita harapkan bisa memperbanyak rumah miskin untuk kaum dhuafa di Kaltim," tuturnya.
Permintaan untuk memperbanyak rumah miskin tersebut, kata Zain terkait dengan amanat UUD yang menyebutkan bahwa anak-anak miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Dari situlah niat untuk terus memperbanyak rumah miskin disampaikan agar program pembangunan rumah miskin tersebut dapat terus dilanjutkan.
"Ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung kita untuk merealisasikan undang-undang tentang pemeliharaan anak telantar maupun fakir miskin oleh negara," katanya.
Terkait program ini, lanjut dia, dewan dalam hal ini akan mendukung penuh dalam segi anggaran. Sebab kata dia, rumah miskin ini nantinya sangat berguna untuk menampung kaun dhuafa yang telantar di jalan. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/oke)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014