Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) menciptakan operasi gabungan lintas instansi terpusat dalam satu komando yakni Nusantara Command Center.

"Ini merupakan sejarah baru bagi negeri ini, bisa dibilang ini adalah pertama kalinya di Indonesia diadakan operasi gabungan yang begitu terkoordinasi seperti ini, dengan berbagai instansi strategis berkumpul dalam satu pusat komando," jelas Direktur Data dan Kecerdasan Buatan Otorita IKN, Adhiguna Mahendra dalam keterangan pers yang diterima ANTARA Kaltim, Rabu (21/8).

Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti nyata betapa seriusnya Otorita IKN dalam memastikan setiap aspek perayaan HUT RI berjalan tanpa hambatan.

"Nusantara Command Center menjadi pusat kontrol, pemantauan, dan pengambilan keputusan yang cepat dan efektif, memastikan setiap potensi masalah dapat diatasi secepat mungkin," katanya.

Adhiguna menuturkan bahwa dirinya dipercaya sebagai koordinator utama dalam pelaksanaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang menjadi salah satu tulang punggung suksesnya upacara bersejarah di IKN. 

"Pelaksanaan HUT RI kali ini bukan sekadar perayaan biasa. Ini adalah pertama kalinya IKN menjadi tuan rumah, dan untuk memastikan semuanya berjalan sempurna, berbagai instansi besar negara bersatu padu di bawah koordinasi Nusantara Command Center," ucapnya.

Dia menyebutkan, koordinasi Nusantara Command Center meliputi Sekretariat Negara, Sekretariat Presiden, Polri, TNI, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Telkom, Icon PLN, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Keminfo).

"Semuanya memiliki peran dan kontribusi," tegasnya.

Seperti halnya, Sekretariat Negara dan Sekretariat Presiden, dua instansi ini bertanggung jawab memastikan protokol kenegaraan berjalan dengan baik, termasuk koordinasi antara presiden dan jajaran pemerintahan dalam acara ini beserta semua penyedia di lingkungan istana negara.

"Mereka bekerja sama erat dengan Nusantara Command Center untuk memastikan semua rencana acara berjalan sesuai dengan protokol dan waktu yang telah ditentukan," kata Adhiguna.

Kemudian Polri dan TNI, memiliki peran kunci dalam mengamankan area upacara dan wilayah sekitar IKN.

Mereka mendirikan pos-pos keamanan dan melakukan pengawasan ketat melalui integrasi sistem keamanan dan Video Analytics yang dikendalikan dari Nusantara Command Center. Ini mencakup pengendalian kerumunan, pengamanan VIP, serta kesiapsiagaan terhadap ancaman potensial,

Berikutnya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),di era digital, memastikan keamanan siber menjadi hal yang krusial.

"BSSN bertanggung jawab melindungi seluruh infrastruktur TIK dari potensi serangan siber yang dapat mengganggu jalannya upacara," katanya.

"Mereka bekerja di balik layar untuk memastikan sistem berjalan dengan aman dan tanpa gangguan," tuturnya.

Selanjutnya adalah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang berperan dalam melakukan pemantauan dan antisipasi terhadap potensi ancaman terorisme yang dapat terjadi selama upacara.

"Dengan bekerja sama dengan Polri dan TNI, mereka memastikan tidak ada celah bagi ancaman terorisme untuk mengganggu perayaan bersejarah ini," ujar Adhiguna.

Selain itu Telkom dan Icon PLN berperan sebagai penyedia utama infrastruktur telekomunikasi dan listrik, Telkom dan Icon PLN memastikan kelancaran konektivitas dan pasokan listrik yang stabil selama acara.

"Mereka mengerahkan sumber daya terbaik untuk mendukung operasi Command Center dan seluruh perangkat komunikasi yang digunakan oleh tim di lapangan," katanya.

Selanjutnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berperan memastikan seluruh infrastruktur fisik di IKN, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas pendukung lainnya, dalam kondisi prima untuk mendukung perayaan 17 Agustus di IKN.

"Mereka juga menyediakan CCTV untuk memonitor infrastruktur melalui sistem yang terintegrasi di Command Center," tutup Adhiguna.
.
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024