Klub PSS Sleman menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengenai penerapan Virtual Assitant Referee (VAR) pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/25.
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, sosialisasi tersebut telah rampung diberikan di mess pemain PSS Sleman dan seluruh komponen dari skuad Super Elang Jawa hadir pada kesempatan tersebut.
Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes menilai proses sosialisasi VAR sangat penting untuk seluruh peserta kompetisi agar paham mengenai regulasi dan ketentuan yang terjadi nanti di lapangan ketika kompetisi bergulir.
"Sosialisasi ini memang sangat penting bagi para pemain memahami penggunaan teknologi VAR di pertandingan. Karena mereka bakal tahu langsung mengenai situasi pertandingan dengan penggunaan VAR," ungkap Lopes.
Diketahui materi dari sosialisasi teknologi VAR memberikan pemahaman mengenai empat kategori utama insiden, yakni gol dan pelanggaran yang berujung pada gol, tendangan penalti, insiden kartu merah langsung, serta kasus kesalahan identitas yang melibatkan pemain yang menerima kartu kuning atau merah.
Pelatih asal Brasil itu menyampaikan empat indikasi insiden yang akan dicek oleh VAR akan membantu mengoreksi kinerja wasit menjadi lebih baik.
"Mudah-mudahan saat dipakai nanti, VAR bisa berjalan dengan baik. Saya pikir saat ada kesalahan di lapangan, VAR bisa membantu mengoreksi," ujar pelatih yang mengantongi paspor Jepang tersebut.
"Sosialisasi hari ini tidak terfokus pada aspek VAR. Ada beberapa hal yang harus dipahami dari para pemain mengenai regulasi-regulasi kompetisi mendatang," pungkasnya.
PSS Sleman diketahui pada pekan pertama Liga 1 Indonesia 2024/25 akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (11/8) pukul 19.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024