Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dua sekolah di Kalimantan Timur menjadi juara nasional dalam Lomba Sekolah Sehat yakni SD Kemala Bhayangkari Kota Balikpapan sebagai juara I dan SMA YPK Kota Bontang menjadi juara III.

"Kami bersyukur karena pada 2014 Kaltim kembali mampu berbicara di tingkat nasional di berbagai ajang yang digelar pusat, termasuk lomba sekolah sehat yang lebih mengarah pada peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Rabu.

Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional diikuti semua sekolah di Indonesia dari berbagai jenjang, yakni untuk jenjang atau kategori TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan kategori SLTA/MA.

Tim penilai LSS tingkat nasional berasal dari lintas sektor, yakni dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

Sedangkan sejumlah kriteria yang dinilai dalam Lomba Sekolah Sehat antara lain, tingkat keterlibatan Tim Pembina (TP) UKS tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga peran TP UKS tingkat kecamatan.

Aspek yang dinilai meliputi kegiatan pembinaan UKS, pemantauan oleh pembina, pelatihan, dan keterlibatan sekolah.

Sementara penilaian terhadap sekolah meliputi aspek kebersihan sarana dan prasarana kelas, ruang guru, kantin, toilet, air bersih, tempat cuci tangan, tempat ibadah, kondisi tempat sampah, dan UKS.

Kemudian penilaian terhadap perilaku kesehatan peserta didik, seperti pengetahuan siswa tentang UKS, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selanjutnya adalah penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan, seperti pelaksanaan penjaringan kesehatan dan penyuluhan oleh petugas Puskesmas.

Sementara Baharuddin, Kepala SD Kemala Bhayangkari Balikpapan mengaku bersyukur atas terpilihnya sekolah yang dipimpinnya itu menjadi juara pertama di tingkat nasional.

Untuk menciptakan sekolah sehat kata Baharuddin, maka bukan hanya manajemen sekolah yang harus diajak untuk menciptakan suasananya, tetapi para siswa juga harus mendapat pemahaman, termasuk orang tua diajak berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sehat dan asri.

Dia mengatakan bahwa berkat pemahaman yang diberikan kepada siswa dan orang tua siswa, maka masing-masing pihak sudah memahami apa yang harus dilakukan untuk menjaga lingkungan sehat, seperti menyiram tanaman, tidak membuang sampah sembarangan, dan memungut sampah yang terlihat.    (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014