Perwakilan dari enam Negara yakni Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia, dan Amerika Serikat akan berpartisipasi pada festival budaya internasional bertajuk East Borneo Internasional Folklore Festival (EBIFF) di Provinsi Kalimantan Timur.
"Kegiatan tersebut berlangsung 25 - 31 Juli 2024. kegiatan itu dilaksanakan untuk membangun budaya antarbangsa, sekaligus mengenalkan Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni di Samarinda, Rabu.
Sri Wahyuni menambahkan selain partisipan dari mancanegara, juga ada peserta nasional dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan DI Yogyakarta.
Sehingga EBIFF pun menurut dia, diandalkan menjadi wadah promosi dan pelestarian untuk kesenian rakyat.
"Ajang ini menjadi upaya kita mengapresiasi seni," ungkapnya.
Pada ajang seni antarbangsa yang pertama ini, ungkap Sekda Sri, tidak hanya diikuti duta seni mancanegara tetapi juga dihadiri para duta besar negara sahabat.
"Kita akan informasikan tentang Ibu Kota Nusantara. Rencana awal kita mengajak mereka ke IKN, tapi batal sebab persiapan upacara 17 Agustus," kata Sekda.
Sekda Sri mengajak masyarakat Kaltim untuk menyemarakkan ajang EBIFF dan hadir menyaksikannya di Stadion Gelora Kadrie Oening, Creative Hub (eks Bandara Temindung) dan halaman Kantor Gubernur Kaltim.
"Kita minta masyarakat secara arif menerima mereka dan menjunjung tinggi adab orang timur (santun dan ramah) dalam pergaulan antarbangsa ini," harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ritin Sari Dewi menjelaskan partisipan dan delegasi seni itu datang sejak 24 Juli (Mesir dan Sulawesi Selatan), dan 25 Juli dari delegasi Amerika Serikat, Bulagria, Polandia, Jepang dan Korea Selatan.
Pada 25 Juli juga berbarengan tiba partisipan nasional dari DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara dan Bangka Belitung.
"Seluruh partisipan tiba melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, secara berangsur," ujarnya.
Ajang EBIFF diawali dengan welcome dinner di Pendopo Odah Etam pada Kamis malam 25 Juli 2024.
Berlanjut Kirab Budaya pada Jumat 26 Juli 2024, dimulai dari Hotel Five Premier (eks Hotel Selyca Plaza Mulia) hingga Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.
"Pawai diikuti peserta mancanegara, partisipan nasional dan lokal, paguyuban dan komunitas," jelasnya.
Selain penampilan kesenian delegasi masing-masing negara dan partisipan nasional, peserta EBIFF juga diajak city tour ke Watu Beach Balikpapan dan mengunjungi objek budaya di Samarinda dan Kutai Kartanegara.
Peserta EBIFF juga diajak wisata susur sungai menggunakan kapal wisata dan dikenalkan permainan tradisional Kaltim.
"Acara diakhiri resepsi pada Selasa
30 Juli di rumah jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enam Negara ikut berpartisipasi pada festival budaya di Kaltim
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Kegiatan tersebut berlangsung 25 - 31 Juli 2024. kegiatan itu dilaksanakan untuk membangun budaya antarbangsa, sekaligus mengenalkan Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni di Samarinda, Rabu.
Sri Wahyuni menambahkan selain partisipan dari mancanegara, juga ada peserta nasional dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan DI Yogyakarta.
Sehingga EBIFF pun menurut dia, diandalkan menjadi wadah promosi dan pelestarian untuk kesenian rakyat.
"Ajang ini menjadi upaya kita mengapresiasi seni," ungkapnya.
Pada ajang seni antarbangsa yang pertama ini, ungkap Sekda Sri, tidak hanya diikuti duta seni mancanegara tetapi juga dihadiri para duta besar negara sahabat.
"Kita akan informasikan tentang Ibu Kota Nusantara. Rencana awal kita mengajak mereka ke IKN, tapi batal sebab persiapan upacara 17 Agustus," kata Sekda.
Sekda Sri mengajak masyarakat Kaltim untuk menyemarakkan ajang EBIFF dan hadir menyaksikannya di Stadion Gelora Kadrie Oening, Creative Hub (eks Bandara Temindung) dan halaman Kantor Gubernur Kaltim.
"Kita minta masyarakat secara arif menerima mereka dan menjunjung tinggi adab orang timur (santun dan ramah) dalam pergaulan antarbangsa ini," harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ritin Sari Dewi menjelaskan partisipan dan delegasi seni itu datang sejak 24 Juli (Mesir dan Sulawesi Selatan), dan 25 Juli dari delegasi Amerika Serikat, Bulagria, Polandia, Jepang dan Korea Selatan.
Pada 25 Juli juga berbarengan tiba partisipan nasional dari DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara dan Bangka Belitung.
"Seluruh partisipan tiba melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, secara berangsur," ujarnya.
Ajang EBIFF diawali dengan welcome dinner di Pendopo Odah Etam pada Kamis malam 25 Juli 2024.
Berlanjut Kirab Budaya pada Jumat 26 Juli 2024, dimulai dari Hotel Five Premier (eks Hotel Selyca Plaza Mulia) hingga Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.
"Pawai diikuti peserta mancanegara, partisipan nasional dan lokal, paguyuban dan komunitas," jelasnya.
Selain penampilan kesenian delegasi masing-masing negara dan partisipan nasional, peserta EBIFF juga diajak city tour ke Watu Beach Balikpapan dan mengunjungi objek budaya di Samarinda dan Kutai Kartanegara.
Peserta EBIFF juga diajak wisata susur sungai menggunakan kapal wisata dan dikenalkan permainan tradisional Kaltim.
"Acara diakhiri resepsi pada Selasa
30 Juli di rumah jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enam Negara ikut berpartisipasi pada festival budaya di Kaltim
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024